Syaifularifin.gurusiana.id.kppl.kotapadangpanjang..

Cubadak ( Minang) artinya nangka. Ba angek an ( Minang ) artinya dipanaskan. Arti kalimat nangka yang dipanaskan. Ini kata kiasan. Bukarn arti sebenarnya. Yang dimaksud dala kalimat ini adalah sesuatu yang usang diperbaharui kembali. Bisa dalam arti sebenarnya gulai cubadak yang diangek an artinya semur nangka yang dipanaskan menjadi rendang nangka.

Cubadak baangekkan favorit di tahun 90-an. Ketika itu penulis masih kuliah di salah satu perguruan tinggi agama Islam di Padang. Untuk menuju kota Padang penulis menaiki bus AKDP (Angkutan antar kota dalam propinsi. ) Waktu itu ada 2 jenis bus yang membawa penumpang. Pertama bus bermesin OF ( tarik depan )dan bermesin OH ( tarik belakang ).

Setiap PO bus berlomba lomba meremajakan armadanya. Setiap pengusaha saling berkompetisi menyediakan layanan yang nyaman untuk penumpangnya. Ada karoseri morodadi, NCH. Sehingga penampilan bus sangat indah dan elok di pandang mata. Ada bus yang mirip pesawat terban moncongnya ada yang mirip kapal. Terasa nyaman ketika duduk diatasnya

Suatu ketika penulis naik bus yang seperti pesawat terbang. Bus meliuk liukmenelusuri jalan Padang- Bukittinggi. Bus saling berpacu hingga sampai di sebuah tanjakan tinggi yang di sebut tanjakan Silaing kariang. Bus berusaha mengambil ancang ancang untuk mendaki. Tetapi naas dari ketinggian bus kau juga. Meluncur cepat menuruni tanjakan itu.

Awass teriak penumpang. Abang sopir dengan cekatan menginjak rem. Tiba tiba mesin mobil mati. Semua penumpang terkejut serentak istighfar. Bus meluncur mundur. Mesinnya mati. Pe NU umpangbterpekik. Untuk kernet mobil segera melompat dan menempelkan balok di roda belakang. Bus mulai berhenti melaju.

Setelah bus berhenti penumpang segera turun. Ada yang berucap Alhamdulillah. Ada yang mengupas. Dan bermacam macam respon yang muncul. Sopir dan kernet berusaha memperbaiki bus. Namun bus tidak mau hidup. Akhirnya kami dipindahkan ke bus yang lewat. Akhirnya kami selamat sampai ke tujuan.

Sepanjang perjalan diatas bus pengganti. Penumpang riuh. Alhamdulillah kita selamat. Untuk kernet cepat memasang ganjal. Dan bus berhenti. Bus payah kata seorang penumpang. Iya inikan cubadak baangek an. Benar. Jawab yang lain.karoseri saja bagus mesin sudah tua. Pengusaha mau modal murah saja timpal yang lain. Maunya untung malah buntung.

Ini akibat nya kalau pengusaha kurang memikirkan kelayakan mesin. Hanya mengutamakan penampilan kata seorang bapak yang baju dinas DLLAJR. Seharusnya tidak hanya karoseri yang dibuat nyaman mesinpun harusnya diremajakan. Jangan seperti " Cibadak ba angek-an kata bapak itu mengakhiri ucapannya. Kami diam saja seraya bersyukur dalam hati .karena selamat tanpa ada cedera.

Padangpanjang, 07 September 2021 ( kenangan semasa kuliah )