Sang Pusaka Di Lembah Hijau

Sekolah melaksanakan kegiatan upacara setiap awal pekan pada hari Senin dengan melibatkan guru dan kepala sekolah sebagai bagian dari upaya membangun disiplin, kebersamaan, dan rasa nasionalisme di kalangan siswa-siswi SD Negeri Sumber Waru3 waru Pamekasan.

Kepala sekolah atas nama Bpk. Mohammad Hudi, S.pd. SD.MPd. bertindak sebagai pembina upacara, memberikan amanat yang berisi motivasi, pengumuman penting, atau pesan kebangsaan dan pesan moral Kepada Siswa dan guru SD Negeri Sumber Waru3.

Guru berperan sebagai pendamping siswa, pengawas jalannya upacara, atau petugas dalam upacara misalnya pembaca doa atau pemimpin lagu.

Siswa bertugas dalam berbagai peran seperti pemimpin upacara, petugas pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945.

Untuk menghormati dan menjaga kelestarian Bendera Pusaka, upacara pengibaran bendera pada hari Senin pagi setiap awal pekan dilaksanakan di SDNegeri Sumber Waru3 pasukan siswa-siswi

Sang Pusaka, Warna merah dan putih pada bendera terinspirasi dari panji Kerajaan Majapahit pada abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun secara bergantian.

Bendera Pusaka bukan hanya sekadar kain, tetapi simbol perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan upacara ini antara lain untuk menanamkan sikap disiplin, menghormati lambang negara, dan mempererat rasa persatuan di lingkungan SD Negeri Sumber Waru3.

SyaiCoyTutu Ai$i@!