MEDIA GURU WRITING CAMP MENJEMBATANI IMPIANKU

Menjadi penulis buku adalah salah satu impianku dari kecil. Impian ini muncul karena aku sudah suka membaca dari kecil dan orang tuaku pun sering membawa buku sepulang kerja. Bagiku waktu itu, penulis itu hebat karena bisa membuat berhalaman-halaman buku cerita sehingga aku merasa berkelana.

Di waktu aku mendapatkan brosur MediaGuru Writing Camp, keinginan itu muncul lagi. Walaupun, selama ini sempat hilang karena aku sudah merasa sibuk karena sudah menjadi seorang ibu dan juga guru. Karena acara di Bukittinggi dan juga di hari libur, membuatku tambah bersemangat untuk mengikutinya.

Hari pertama mengikuti pelatihan ini, aku masih ragu apakah aku mampu untuk menulis buku. Pak Ihsan sebagai pembicara mengatakan bahwa dalam satu bulan peserta harus menghasilkan satu buku. Dari penjelasan Pak Ihsan, aku sangat penasaran bagaimana itu bisa berhasil dari kegiatan MWC yang sudah sudah.

Hari ini, saya bangun sebelum subuh dan berdoa kepada Allah agar pikiranku bisa fokus dan ideku bisa muncul. Alhamdulillah, Pak Ihsan sangat hebat memotivasi kami dan menarik kami untuk bisa yakin dan akan memberikan kemampuan terbaik kami.

Kemudian, materi dilanjutkan oleh Pak Murman yang biasa dipanggil Pak Lek. Materi ini sangat seru dan sangat memaksa kami menulis walaupun tidak punya ide. Materinya langsung dipraktekkan karena Pak Lek memberikan kami tugas menulis untuk setiap materi. Benar-benar menantang sekali.

Sampai malam, ini sudah ada 12 tugas yang kami kerjakan dari 27 tugas. Sebagai penulis pemula itu sudah merupakan suatu yang luar biasa. Tugasnya dimulai dari hal-hal yang dialami dirasakan dan yang dilakukan. Kemudian, menulis bagian-bagian buku dari outline, sinopsis, prakata dan profil penulis. Yang tinggal hanya isi buku yang merupakan pengembangan dari outline. Kami hanya disuruh menjabarkan satu outline. Selebihnya dilanjutkan sampai satu bulan ke depan.

Dengan pelatihan ini, aku sangat yakin bisa jadi penulis buku,insya Allah.

Penulis adalah peserta MWC 11 Agam