Apem Bantat 80 Juta
Saya tidak akan membahas “Apem Bantat” seharga 80 juta rupiah yang lagi viral, karena saya tidak mengerti maksudnya, karenanya sia sia saja kita membahasnya. Saya lebih tertarik membahas masalah “proses perjuangan”, karena sesuatu tidak hanya dilihat dari hasil tetapi yang lebih penting adalah proses perjuangannya.
Seorang sarjana dari perguruan manapun dengan fakultas yang sama meskipun dengan IP berbeda akan mendapatkan gelar yang sama. Dan jika diterima sebagai CPNS akan mendapatkan gaji yang sama. Namun mereka akan merasakan proses yang berbeda untuk mendapatkan gelar sarjana tersebut.
Seorang yang hoby mancing rela mengeluarkan banyak biaya untuk menyalurkan hobynya, meskipun kadangkala ikan yang didapatkan tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkannya, namun “proses mancing” tersebut memberikan sensasi yang berbeda, meskipun jika dinilai dari hasil ahir maka ikan yang sama yang didapat dari mancing tidak jauh berbeda dengan ikan yang kita beli dari pasar.
Suatu hari teman sekantor saya bercerita tentang temannya yang ganteng yang sudah mempunyai istri yang cantik, terpikat dengan rekan sekerjanya yang wajahnya tidak terlalu cantik dibandingkan dengan isterinya. Secara nalar sehat mungkin kita akan berfikir mengapa hal ini bisa terjadi. meskipun kita dapat menemukan alasan pembenar dari sebuah keputusan ataupun kejadian, namun tidak semua kejadian dapat kita pikir dengan akal kita yang memang diciptakan terbatas.
Seorang Playboy akan merayu setiap apa yang dapat dirayunya, mungkin tidak akan pernah ada puncak kepuasan yang akan didapatkannya. Bahkan jika dia telah merasakan sensasi dengan banyak perempuan, mungkin saja dia nantinya juga berkeinginan merasakan sensasi dengan sesama laki laki atau kambing dan binatang lainnya.
Setiap orang mungkin akan berbeda dalam mensikapi makna dari tujuan hidup, meskipun proses dari kehidupan relatif sama, namun sebagaimana saya kemukakan diatas bahwa kadangkala tujuan itu ada pada proses dan bukan pada hasil ahir. Meskipun hasil ahir juga sangat perlu dan tidak dapat dikesampingkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Oh..apem bantat ? Terkecoh dengan judul yg menarik..akhirnya membaca juga..demikianlah trik penulis handal...isinya tidak sbrp,namun judulnya aduhayy...
Suatu hari akan ada apem yg mak nyuss... dan tidak bantat alias ploog...hehe
hooh