Keluar dari zona nyaman itulah pilihan di masa pandemi ini. Saat ini kita dituntut untuk mengikuti irama zaman. Pandemi mengubah semua tatanan normal pada keabnormalan. Pada saat seperti inilah mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan itu.

Apa yang akan terjadi jika kita hanya stagnan? Kita akan tergilas oleh zaman, oleh perubahan yang signifikan. Saat ini daya kreatif, inovatif, dan solutif adalah hal yang harus selalu dilakukan. Tentu saja ini bukan asal-asalan saja, tetapi sebuah keharusan sebagai cara untuk bisa survive di era keterbatasan.

Sebagai seorang guru, ternyata kita tidak bisa hanya berdiam diri dalam zona nyaman saja. Kini di era pandemi banyak hal yang harus kita pelajari dan ikuti. Sejarang semua harus dilakukan dengan daring atau online. Semua hal harus diubah sebisa mungkin dengan daring agar semuanya tetap berjalan lancar.

Kita tidak pernah membayangkan akan belajar dengan daring yang dibatasi dengan jarak dan waktu. Pembelajaran konvensional beralih ke digital. Pertemun tatap muka menjadi virtual, metode pembelajaran pun semua berubah. Kita dituntut bisa mencari metode baru pengajaran yang efektif dan efisien.

Sekarang kita harus mau tidak mau belajar bagaimana menggunakan teleconveren, aplikasi pembelajaran, LMS, aplikasi quiz, atau apa saja yang bisa mendukung pembelaharan efektif. Dengan bantuan prasara tersebut diharapkan KBM menjadi menarik dan menyenangkan. Inilah tantangan kita, tantangan di era keterbatasan, dan tantangan tuntutan era digital. Mari keluar dari zona zaman untuk menatap masa depan yang lebih mapan.

#TantanganGurusiana#HariKe-296