Si Rini adalah sahabatku .Kami bertemu 20 thn yang lalu krn mengajar ditempat yang sama.Kami guru bahasa Inggris dan dari awal bertemu kami selalu duduk berdekatan.Kadang kami membeli barang yang sama .kadang kami melakukan hobi yang sama .Misal lagi musim tanaman organik kami ikut menanam organik lagi musim tambulapot kami ikutan ,musim anggrek kami tanam anggrek .Begitulah cerita kami.Ada trend baru dalam mengajar kami samakan persepsi.Banyak hal yang lakukan bersama tapi bukan berarti kami selalu cuma berdua kami selalu membaur dengan guru2 lain dengan mengikuti alur alur lain tapi tetap kembali ke hal yang sama.

Tak terasa usia kami pun sudah lebih dikit dari 50 tapi kami tetap energik dan kreatif .Banyak ide2 dan kerja kami yang bermanfaat untuk sekolah.Tapi kami juga tetap sadar usia tidak bisa menipu, sifat pelupa mulai menjadi tren baru kami, kadang lupa meletakan barang Dia mencari kacamatanya akupun ikut sibuk setelah sama sibuk ternyata sikacamata nangkring diatas kepalanya, biasa kami akhiri dengan tertawa.Walau banyak perbedaan diantara kami tapi kami tidak pernah peduli kami saling maklum dan memaafkan.

Suatu hari aku sibuk mencari berkasku yang ilang.Berkas itu penting dan menjadi tanggung jawabku terhadap sekolah.Sungguh aku sangat panik hampir semua teman2 ikut membantu mencari termasuk Rini.Dia jadi sasaranku diinterogasi tapi dia dengan santai menjawab tidak tahu.Karna sudah hampir 3 hari akupun sampai menangis tak tahu kenapa aku mencoba mencari ditumbukan berkas miliknya dan akhirnya kutemukan berkas tersebut.Dia dengan gayanya yang lembut menjawab" kupikir itu punyaku"Memang tidak disalahkan karna kami sering punya barang yang sama jadi map itupun kami punya sama warna dan model.Trus dia tanya"mapku mana ?"Ternyata map dia ada ditumbukan berkasku.Tentu saja kami akhirnya tertawa .