Hari ini tanggal 23 April. Jika 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini, 22 April adalah Hari Bumi Sedunia. Anda ingat 23 April diperingati sebagai hari apa? Tidak banyak yang mengingat jika tanggal 23 April adalah World Book Day atau Hari Buku Sedunia.

UNESCO menetapkan tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia. Hari Buku Sedunia juga dikenal sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia untuk mempromosikan literasi, penerbitan, dan hak cipta.

Mengapa 23 April dicetuskan sebagai Hari Buku Sedunia? Pertama kali Vicente Clavel Andtes, seorang penulis memilih tanggal tersebut karena bertepatan dengan tanggal kematian Miguel de Cervantes. ( SCI Media)

UNESCO memutuskan tanggal 23 April sebagai Hari Hak Cipta Sedunia pada tahun 1995, karena 23 April bertepatan dengan kematian penulis terkenal William Shakespeare, serta bertepatan dengan kelahiran dan kematian beberapa penulis terkenal dunia. Seorang novelis Prancis lahir 23 April 1918. Manuel Mejia Vallejo, penulis Kolombia juga lahir 23 April 1923. Seorang penulis Islandia yang lahir pada tanggal ini adalah Halldor Laxness. ( SCI Media).

Menurut UNESCO 1 buku hanya dibaca untuk 2 orang. Di Indonesia 1 buku dibaca 15 orang. Berdasar data UNESCO yang dikutip Vemale dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang mempunyai minat baca. Atau perbandingannya 1000:1. Sedang tingkat akses masyarakat pada buku sekitar 41%.Tingkat kunjungan perpustakaan masyrakat Indonesia juga masih rendah hanya ada pada angka 2%. (merdeka.com)

Maka hari ini adalah hari yang tepat bagi para penulis untuk mempromosikan buku - buku karyanya.

Anda penulis MG? Tunggu apalagi. Promosikan buku - buku karya anda pada hari ini.

Selamat Hari Buku Sedunia.

Tantangan ke - 57

#TantanganGurusiana