MAKMUM YANG DI DEPAN
Jauh sebelum aku dan saudara saudaraku menjadi tua , adalah ayahku yang dengan kemauan kuat telah mencetakku menjadi generasi melek itrera. 3 bersaudara dengan warna yang berbeda. Aku yang tertua bergerak di dunia pendidikan dengan kebenaran bermain diksi dan rupa di kanvas. Sementara adikku biasa berlaga di Alqur an , dia satu keluarga menjadi penghafal Al Qur'an. Dia sangat kami banggakan. Sentra si Ragil sampai saat ini masih mencari bentuk, ikutan band Dangan karya karya apiknya, ikutan kaligrafi dengan berbagai pengalamannya, kini justru bergerak di cinimatography dan s bagi Youtuber. Sungguh keinginan bapa kami begitu kuat.
Beliau uang tak pernah seharipun mengalami pendidikan sekolah, yaa paling tidak hanya belajar ngaji semasa kecilnya. Kehidupannya yang keras telah mencetak karakte yang keras pula. Sebagai petani kecil kehidupannya teramat susah, berbagi usaha dilakoninya dan terakhir memantapkan pilihannya sebagai peternak bebek sawah. Beternak bebek sawah haruslah rutin dan tanpa libur pergi ke sawah tuk menggembalakan bebek bebeknya. Terik mentari dianggapnya sebagai sun bathing ala tourist di pantai Kuta, deras hujan dianggapnya snow fall di Fuji Yama. Semua dijalaninya dengan sabar. Ya begitulah kali jadi imam dari bebek , makmumnya kadang kabur duluan.
Al-Qur'an adalah sarapan kesehariannya , dan bahkan saat saat di pematang sawah ,lantunan QS Yasin , QS Al Mulk, QS waqi ahenjafi bacaan rutin tani aktifitas hariannya di tengah sawah. Dan rupanya inilah salah satu pemacu dan pemicu semangat kami. Terlebih lagi kesabaran ibuku yang telah mewarnai kehidupan kami di kampung terpelosok yang jauh dari hingar bingar kota.
Kehidupan orang desa tak banyaklah tuntutan, mereka hanya ingin anak anaknya melebihi kepintaran dari pinisepuhnya, lebih mulia lebih dihormati di kehidupannya. Keringat peluh para orang tua, tangis dan keluhnya pada Tuhan adalah ruh dan nadi keberhasilan generasi bangsa.
Bumi Megalitik Bondowoso, 9 03 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bahagianya imam punya bebek melesat mendahului imamnya.
Tapi bukan bebek matic ...bu