SEMAKIN PENTINGNYA PEMBELAJARAN ONLINE DIERA PANDEMI COVID19
ARTIKEL
SEMAKIN PENTINGNYA PEMBELAJARN ONLINE DIERA ARTIKEL
kita semua tahu bahwa sekarang ini masa - masa krisis yang kurang menguntungkan bahkan banyak masalah yang timbul karena wabah yang mendunia yaitu PANDEMI Corona. Pemerintah berusaha keras menangani masalah ini, namun masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan, bahkan masih ada peningkatan odp maupun korban yang meninggal dunia.
Di awal wabah ini terjadi di cina tepatnya di kota wuhan seiring berjalannya waktu wabah ini menyebar kenegara -negara lain bahkan sampai saat ini sudah banyak negara, termasuk Indonesia.
Menurut informasi yang akurat bahwa Corona ini berasal dari kurangnya menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan hewan yang mentah atau tidak di masak. Oleh karena itu para dokter dan medis selalu memperingatkan kita agar menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau desinfektan yang direkomendasikan.
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat dan analisisnya tentan bagaimana mencegah atau mengobati penyakit corona. Untuk para tenaga medis yang menangani pasien langsung juga harus menggunakan pakaian pelindung diri yang memenuhi standar. Jika tidak maka akan terpapar Corona 19. Pemerintah melalui para menteri dan jajarannya termasuk gubernur dan seluruh kepala daerah baik kota dan kabupaten semuanya telah sepakat untuk memutus rantai virus ini hanya dengan menjaga jarak dan menjaga kekebalan tubuh imun.
Dalam waktu yang singkat banyak negara-negara yang menjadi korban tercepat seperti di italia, di Amerika di Iran dan masih banyak lagi yang masih belum mengalami perubahan. Apakah ini faktor pemwrintahnya yang kurang tanggap atau masyarakatnya sendiri yang tidak mau mengikuti protokol kesehatan.
Walaupun di negara kita tidak separah seperti negara lain namun pemerintah kita telah membuat langkah langkah yang tepat sesuai dengan kondisi dan kemampuan negara kita. Pemerintah menerapkan pisikal distancing atau jaga jarak dan karena tidak ada perubahan maka sekarang di lakukan PSBB . Nah sekarang ini sedang berjalan apakah sudah ada penurunan angka korban atau ODP jawabnya masih belum. Dengan kondisi sekarang ini banyak penurunan aktivitas baik perdagangann, pertanian, pabrik dan lain lain. Banyak para pekerja yang diPHK sampai satu juta setengah . Untuk itu pemerintah juga telah memberikan kartu pra kerja sampai enam juta para pencari kerja. Dengan banyaknya pengangguran maka timbul masalah keamanan muncul para penjahat perampok pembegal. Dunia ekonomi dan bisnis jatuh terpuruk. Namun semua itu demi menjaga keamanan da keutuhan warga negara itu sendiri.
Dunia pendidikan melalui menteri pendidikan telah memberikan beberapa jurus jitu untuk memberikan perubahan kepada para guru dan murid agar bisa melaksanakan pembelajaran secara daring menggunakan fasilitas internet. Ada juga pembelajaran melalui TVRI dan juga memberikan trik bagaimana memberikan penilaian rapor dan kelulusan bagi siswa SD,SMP dan SMA sederajat.
Pertanyaannya apakah semua guru dan siswa telah bisa atau mahir menggunakan fasilitasi internet. Oleh karena itu para guru orangtua siswa dan siswa itu diharapkan bisa mengikuti perubahan yang datang dengan tiba -tiba.
Mengapa menteri pendidikan mengambil langkah langkah demikian karena wabah covid19 ini memang belum ada obat penyembuhannya, sehingga harus ada jarak antar manusia sosial distancing . Semakin tepat jika kita dengar media guru Indonesia tanggal 23 April lalu mengadakan webinar1 dengan tema internet pendidikan bekerjasama dengan Indosat untuk memberikan pencerahan kepada para guru di Indonesia melalui aplikasi zoom dengan peserta sebnayak 200 lebih dari seluruh indonesia. Menghadirkan tiga Nara sumber yang merupakan pemenang lomba menulis tentang internet dan pendidikan yang diadakan oleh MEdia Guru Indonesia beberapa waktu lalu. Alhamdulillah saya termasuk salah satu peserta yang mengikuti webinar1 dari awal jam 12.30 wib. Sampai jam 15.00wib, dalam sambutannya CEO M. Ihsan mengatakan " penggunaan internet yang dulunya hanya dibicarakan sekarang sudah harus dilaksanakan dalam pembelajaran. Jadi para guru kepala sekolah bisa memanfaatkan fasilitas yang telah di berikan oleh menteri pendidikan seperti penggunaan dana BOS untuk paket internet belajar guru dan siswa. Permasalahannya timbul lagi saya sebagai kepala sekolah dan guru apakah bisa menerapkan pbelajaran daring ini kepada siswa di sekolah mengingat sekolah kami di pelosok walau ada jaringan internet namun banyak siswa atau ornag tua dan guru yang belum memiliki androit. Jika melihat semangat mas menteri Nadiem Makarim maka tak ada alasan lagi untuk menghindari tapi kita laksanakan sesuai dengan kemampuan kita dan bagaimana kita mengarahkan para guru untuk melangkah setapak ke depan lebih maju lagi.
COVID19
kita semua tahu bahwa sekarang ini masa - masa krisis yang kurang menguntungkan bahkan banyak masalah yang timbul karena wabah yang mendunia yaitu PANDEMI Corona. Pemerintah berusaha keras menangani masalah ini, namun masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan, bahkan masih ada peningkatan odp maupun korban yang meninggal dunia.
Di awal wabah ini terjadi di cina tepatnya di kota wuhan seiring berjalannya waktu wabah ini menyebar kenegara -negara lain bahkan sampai saat ini sudah banyak negara, termasuk Indonesia.
Menurut informasi yang akurat bahwa Corona ini berasal dari kurangnya menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan hewan yang mentah atau tidak di masak. Oleh karena itu para dokter dan medis selalu memperingatkan kita agar menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau desinfektan yang direkomendasikan.
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat dan analisisnya tentan bagaimana mencegah atau mengobati penyakit corona. Untuk para tenaga medis yang menangani pasien langsung juga harus menggunakan pakaian pelindung diri yang memenuhi standar. Jika tidak maka akan terpapar Corona 19. Pemerintah melalui para menteri dan jajarannya termasuk gubernur dan seluruh kepala daerah baik kota dan kabupaten semuanya telah sepakat untuk memutus rantai virus ini hanya dengan menjaga jarak dan menjaga kekebalan tubuh imun.
Dalam waktu yang singkat banyak negara-negara yang menjadi korban tercepat seperti di italia, di Amerika di Iran dan masih banyak lagi yang masih belum mengalami perubahan. Apakah ini faktor pemwrintahnya yang kurang tanggap atau masyarakatnya sendiri yang tidak mau mengikuti protokol kesehatan.
Walaupun di negara kita tidak separah seperti negara lain namun pemerintah kita telah membuat langkah langkah yang tepat sesuai dengan kondisi dan kemampuan negara kita. Pemerintah menerapkan pisikal distancing atau jaga jarak dan karena tidak ada perubahan maka sekarang di lakukan PSBB . Nah sekarang ini sedang berjalan apakah sudah ada penurunan angka korban atau ODP jawabnya masih belum. Dengan kondisi sekarang ini banyak penurunan aktivitas baik perdagangann, pertanian, pabrik dan lain lain. Banyak para pekerja yang diPHK sampai satu juta setengah . Untuk itu pemerintah juga telah memberikan kartu pra kerja sampai enam juta para pencari kerja. Dengan banyaknya pengangguran maka timbul masalah keamanan muncul para penjahat perampok pembegal. Dunia ekonomi dan bisnis jatuh terpuruk. Namun semua itu demi menjaga keamanan da keutuhan warga negara itu sendiri.
Dunia pendidikan melalui menteri pendidikan telah memberikan beberapa jurus jitu untuk memberikan perubahan kepada para guru dan murid agar bisa melaksanakan pembelajaran secara daring menggunakan fasilitas internet. Ada juga pembelajaran melalui TVRI dan juga memberikan trik bagaimana memberikan penilaian rapor dan kelulusan bagi siswa SD,SMP dan SMA sederajat.
Pertanyaannya apakah semua guru dan siswa telah bisa atau mahir menggunakan fasilitasi internet. Oleh karena itu para guru orangtua siswa dan siswa itu diharapkan bisa mengikuti perubahan yang datang dengan tiba -tiba.
Mengapa menteri pendidikan mengambil langkah langkah demikian karena wabah covid19 ini memang belum ada obat penyembuhannya, sehingga harus ada jarak antar manusia sosial distancing . Semakin tepat jika kita dengar media guru Indonesia tanggal 23 April lalu mengadakan webinar1 dengan tema internet pendidikan bekerjasama dengan Indosat untuk memberikan pencerahan kepada para guru di Indonesia melalui aplikasi zoom dengan peserta sebnayak 200 lebih dari seluruh indonesia. Menghadirkan tiga Nara sumber yang merupakan pemenang lomba menulis tentang internet dan pendidikan yang diadakan oleh MEdia Guru Indonesia beberapa waktu lalu. Alhamdulillah saya termasuk salah satu peserta yang mengikuti webinar1 dari awal jam 12.30 wib. Sampai jam 15.00wib, dalam sambutannya CEO M. Ihsan mengatakan " penggunaan internet yang dulunya hanya dibicarakan sekarang sudah harus dilaksanakan dalam pembelajaran. Jadi para guru kepala sekolah bisa memanfaatkan fasilitas yang telah di berikan oleh menteri pendidikan seperti penggunaan dana BOS untuk paket internet belajar guru dan siswa. Permasalahannya timbul lagi saya sebagai kepala sekolah dan guru apakah bisa menerapkan pbelajaran daring ini kepada siswa di sekolah mengingat sekolah kami di pelosok walau ada jaringan internet namun banyak siswa atau ornag tua dan guru yang belum memiliki androit. Jika melihat semangat mas menteri Nadiem Makarim maka tak ada alasan lagi untuk menghindari tapi kita laksanakan sesuai dengan kemampuan kita dan bagaimana kita mengarahkan para guru untuk melangkah setapak ke depan lebih maju lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar