Senyum manis Zidan part 2 tantangan menulis hari ke 29
Mama dan papa memaksaku mengikuti serangkaian pengobatan yang membuatku benar- benar jengah.Aku ingin berhenti dan mati saja,lebih baik seperti itu.Aku berhasil mengendap-endap keluar tanpa sepengetahuan suster yang menjadi penjagaku beberapa bulan ini di rumah sakit.Langsung aku langkahkan kaki menuju atap rumah sakit tersebut.Sudah aku putuskan untuk mengakhiri semua ini.Toh,aksara di kepala ku juga sudah buntu tak bersisa
Aku memandang ke bawah,lalu lintas kota yang padat.Aku memejamkan mata,sedikit berharap agar Tuhan berbaik hati dan tidak membuat kematianku benar- benar menyakitkan.Tapi tak masalah asal aku berhenti menjalani hidupku yang sekarang......
Bersambung........
Payakumbuh,30 maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar