Susi Suharyani

Susi Suharyani mengajar mulai tahun 1991 sampai sekarang. Mulai mengajar di sekolah swasta SMA/SMK Tunas Pelita Binjai, SMA/MAS Setia Budi Binjai, SMA Dharmawan...

Selengkapnya
Navigasi Web
KONSEP PENDIDIKAN KONVENSIONAL

KONSEP PENDIDIKAN KONVENSIONAL

Tantangan hari ke-96

KONSEP PENDIDIKAN KONVENSIONAL

Sejarah pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi manusia. Sarana yang digunakan untuk mendapatkan pendidikan biasanya sekolah, namun tidak hanya dari sekolah saja kita bisa mendapatkan pendidikan. Tetapi bisa dari buku, video, internet, pengalaman, dan masih banyak lagi.

Cikal bakal sistem pendidikan nasional dimulai tahun 1922, saat Taman Siswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara. Pendidikan seutuhnya menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang tidak mencabut akar budaya yang membuat peserta didik menjadi asing dengan realitasnya. Pendidikan harus membuat manusia Indonesia menjadi peka akan budi pekerti. Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah momong, among, dan ngemong yang kemudian dikembangkan menjadi tiga prinsip kepemimpinan di Taman Siswa, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Pada dasarnya, konsep-konsep itu mengutamakan cinta dan kasih saying.

Pendidikan menurut M.J.Langeveld (1955) merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan juga usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar dia bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila.

Tujuan pendidikan menurut UU No.2 tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggung jawab terhadap bangsa.

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan 11 kali pergantian kurikulum pendidikan nasional dalam rentang 1947-2013.

1947 – 1964 : Rencana Pelajaran Dirinci Dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964 – 1968 : Rencana Pendidikan Dasar

1968 – 1974 : Kurikulum Sekolah Dasar

1974 – 1975 : Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan

1975 – 1984 : Kurikulum Sekolah Dasar

1984 – 1994 : Cara Belajar Siswa Aktif

1994 – 2004 : CBSA 1994

2004 – 2006 : Kurikulum Berbasis Kompetensi

2006 – 2013 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

2013 – 2016 : Kurikulum 2013

2016 – sekarang : Kurikulum 2013 Revisi

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post