Hadis riwayat Bukhari, addin annasihat yang artinya agama itu nasehat. Nasehat itu artinya merupakan kalimat ungkapan yang bermakna mewujudkan kebaikan kepada yang ditujukan nasihat. Kalimat ungkapan yang penuh makna untuk mewujudkan kebaikan kepada yang dituju. Nasihat yang terkait tentang haknya Allah, kitab-kitabnya dan Rasulnya.

Bagaimana kita memilih hidup ini dengan hidup yang penuh makna dan damai. Orang itu harus berkualitas.

Bagaimana supaya menggapai hidup yang penuh makna? Maka ada caranya, yaitu :

1. Don’t worry, jangan terlalu banyak khawatir. Titipkan segala kekhawatiran kepada Allah. Orang yang stres jika rasa khawatir, takut dan sedih bergabung menjadi satu. Belajar mengembalikan rasa itu supaya hidup bisa dijalani dengan rasa bahagia.

Dua dimensi yang membentuk rasa khawatir, pertama pasti ada keinginan dan ketidak pastian. Harus belajar menjalankan rasa khawatir itu, karena rugi kalau kita hidup dengan rasa khawatir.

Cara menyingkirkan rasa khawatir yang berlebihan, pertama dengan mengakui, kalau kita takut jangan ditolak jangan diabaikan, kalau perlu ceritakan dengan Allah atau orang-orang yang kita percaya. Kemudian cara kedua dengan cara terbiasa dengan berpikir positif dan percaya dengan rencana Allah. Dan terakhir jangan banyak berprasangka. Allah itu sebaik-baik pembuat rencana. Berdasarkan salah satu riset, 90% dari kekhawatiran kita tidak pernah terjadi, bahkan yang 10% mungkin terjadi tetapi tidak segawat yang kita pikirkan. Boleh khawatir, tetapi segera kembalikan kepada Allah karena sudah diluar kendali kita. Doa membayangkan sesuatu yang kita inginkan, sebaliknya supaya tidak tenggelam dari kekhawtiran.

Kecemasan, kekhawatiran punya 2 jalur, satu jalur kekiri jalur panik yang kanan jalur keberserahan atau jalur nitip sama Allah. Kapan kita masuk kejalur yang panik dan jalur berserah. Yang menyebabkan orang masuk kejalur ini, misalnya jika kita khawatir maka lakukan apa yang bisa kita lakukan. Jika tidak bisa kita lakukan ya diserahkan saja sama Allah. Kita jadi stres karena kita masuk keluar yang dikendali diri kita. Jalanilah hidup dengan 2 T, apa itu? Temani dan titip, Allah adalah sebaik-baik pembuat rencana

2. Don’t hate, jangan membenci, kenapa kita harus berhenti membenci orang. Membenci itu butuh energi, karena itu jangan buang energi hanya untuk membenci orang lain. Dari pada energi digunakan untuk membenci lebih baik untuk mencintai. Betapa singkat hidup ini, sekali memejamkan mata umur kita sudah nambah. Hati yang penuh kebencian akan sempit, hati yang penuh kasih sayang akan lapang. Dunia ini luas tetapi akan merasa sempit jika penuh kebencian. Masih banyak fase hidup yang kita lewati. Orang yang tidak mau memafkan adalah orang yang rugi terhadap dirinya sendiri jangan membenci siapapun, tidak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi (Ali bin Abi Thalib).

3. Give More, memberilah lebih banyak, walaupun yang kita terima sedikit. Apa yang kita berikan itu yang kita tuai. Kita membantu orang itu, kita sebenarnya lagi mempermudah urusan kita sendiri. Sebaliknya jika kita mempersulit urusan orang itu sebenarnya lagi memberi ranjau kediri kita sendiri. Hukum kehidupan, barang siapa yang membebaskan seorang mukmin didunia maka Allah akan memberi kebebasan kepadanya. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat, Allah akan selalu menolong hambaNya selama hamba tersebut menolong sesama muslim.

4. Expect less, berharap kepada manusia adalah patah hati yang disengaja. Kita hanya mencari ridho Allah, jika mencari simpati kepada manusia maka akan lelah. Ketika hatimu selalu berharap kepada Allah maka Allah timpakan keatas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selainNya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah SWT (Imam Syafii).

5. Live simply, hiduplah sederhana, bebaskan hati dari rasa tamak. Orang yang serakah itu sebenarnya orang yang fakir, meskipun dia memiliki seluruh kekayaan. Orang yang qanaah adalah orang yang kaya sekalipun dia sering kelaparan.

Semoga kita bisa menjalankan nasehat hidup ini.

Disarikan dari “Teras PPA oleh Sony Abi Kim”

Madrasahku, 12 Oktober 2022 (1)