Dia
Kau selalu ada jika aku butuhkan,
Tak pernah sekalipun kau berpaling dariku
Setiap butiran-butiran lembut belaian mu,
Selalu mampu memberikan kehangatan padaku,
Sungguh kau luar biasa, tak ada satu orang pun yang sama seperti mu,
Bahkan orang-orang terdekat ku
Perlakuanmu padaku sungguh tak mampu ditandingkan dengan siapapun, sekalipun itu suami ku.
Dirimu selalu membuat ku mampu mengingat mu,
Mengingatmu di waktu langit seakan runtuh
Ketika datangnya hujan,
Mengingatmu, ketika rasa dingin mulai menusuk-nusuk tubuhku.
Aku mampu mengingatmu di setiap waktu sendiriku.
Semerbak harumu selalu membekas di ingatanku, seolah membius ku untuk selalu mengingatmu,
Tidur di dekapanmu mampu memberikanku kenyamanan yang luar biasa.
Tapi, kadang kala aku mulai merasa jenuh padamu,
Jenuh sejenuh, jenuhnya
Aku mulai membencimu, yang selalu mengekangku
Untuk selalu bersama
Kali ini
Aku ingin bebas...
Bebas dari dekapan mu
Bebas dari bau busukmu yang mulai menyengat
Aku mulai muak dengan dekilnya dirimu..
Ah....jaketku
Sudah saatnya dirimu kucuci...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar