Tagarharike-24

Takziyah atau Pesta

By. Susilanenti

**

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat di raih. Siapapun tak akan bisa menyangka musibah akan datang pada nya, begitu juga dengan mujur, kenikmatan dan kesenangan, tidak bisa di prediksi kapan akan menemui kita.

Semua itu atas kehendak Yang Maha Kuasa. Allah mengetahui mana hamba yang akan diberikan kemujuran dan mana hamba yang akan diberi cobaan.Juga kapan seseorang itu akan mengalami dua hal tersebut.

Pada waktu tertentu mungkin kedua hal ini bisa datang bersamaan, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an"Sesungguhnya dalam kesulitan akan ada kemudahan". Hal ini jelas bahwa kemudahan itu datang nya setelah adanya kesulitan, maka kita harus yakin dengan semua pemberian Allah, dan selalu berprasangka baik dengan apapun yang kita alami dan apa yang kita terima.

Pernahkan kita semua mengalami, ada satu agenda acara untuk selamatan atau syukuran, kita sudah berniat dan menyusun rencana akan menghadirinya. Namun ketika akan berangkat sesuai rencana, tiba-tiba datang berita tentang suatu musibah, ada famili kita yang meninggal dunia. Dengan sendirinya kita tentu akan pergi melayat dan takziyah . Tidak mungkin kita akan pergi ke pesta( syukuran) tersebut, walaupun rencana itu sudah ada sebelum berita kemalangan ini datang.Ini adalah salah satu contoh peristiwa yang mungkin saja kita alami.

Peristiwa dalam bentuk lainnya bisa seperti , Ketika suatu musibah yang datang kepada kita, berarti Allah memberikan ujian kepada hambaNya, apakah hamba tersebut bisa menerima dengan sabar, atau malah merasa kesal dengan peristiwa itu. Ketika kita bisa menyadari, bahwa peristiwa itu adalah salah satu bentuk sayang nya Allah kepada kita, agar kita selalu bersyukur dan mengingat Allah, supaya kita selalu mendekatkan diri kepada Nya.Maka niscaya kita sudah termasuk hamba yang lulus dalam ujianNya.

Apa bila kita iklas menerima apapun bentuk ujian tersebut, maka kebaikan dan nikmat yang tak disangka-sangka pasti akan menemui kita. Mungkin dalam bentuk lainnya. Allah tak pernah tidur dan lupa dengan keadaan hambaNya. Maka keikhlasan kita itulah yang sangat dipandang oleh Allah.

Menerima apa yang di berikan Allah, baik berupa kemujuran (kenikmatan) atau dalam bentuk kemalangan (cobaan).

***

Solok, 2 April 2021