Surat Gelap
Tagarharike-23
Surat Gelap
By. Susilanenti
**
Hana kembali membuka tas nya setelah sampai di rumah, dia mengambil sebuah amplop yang ia dapatkan dari sahabat nya tadi siang di sekolah. Desi sahabat dekat Hana memberikannya ketika akan pulang dan dia bilang "ada orang yang menitip buat kamu Hana".
Rasa penasarannya menggebu sehingga tak sabar ingin mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Setelah dibuka amplop yang sengaja di lem itu, sehingga Hana harus merobek nya, alangkah terkejutnya Hana dengan tulisan yang tersusun rapi dan singkat itu, dia tidak menyangka dengan apa yang dibacanya. Apalagi surat pendek itu tidak diketahui siapa pengirimnya.
Hana menganalisa isi surat tersebut ,orang yang menulisnya sudah mengenal dengan baik , namun dia tidak jentel untuk mengakuinya.
"Selamat ulang tahun....dari orang yang mengagumi mu"
Itulah kalimat yang ditulis dalam surat tersebut, dia ingin mengungkap siapa yang punya surat tidak bertanggung jawab ini. Langsung Hana kepikiran untuk bercerita di depan kelas, kebetulan ada tugas Bahasa Indonesia, temanya bercerita tentang pengalaman yang mengesankan.
Pelaku yang sesungguhnya akan ketahuan, karena dia nantinya tidak akan tahan dan malu mendengar apa yang akan dibacakan.
Keesokan harinya, sesuai dengan rencana Hana, dia akan membacakan pengalaman menarik tentang sepucuk surat gelap. Diwaktu pembelajaran sudah dimulai , guru Bahasa Indonesia langsung menyuruh siswa secara bergantian ke depan kelas.
Tidak salah apa yang diprediksi oleh Hana, ketika dia membacakan pengalamannya, dengan tambahan bumbu dan gaya bahasa yang menarik, cerita Hana di sambut baik oleh teman kelasnya, namun kelihatan satu orang yang tertunduk dengan wajah yang memerah , entah kenapa dia bisa bersikap berbeda dengan teman yang lain.
Namnya Ahmad, dia kelihatan tidak kuasa mendengar cerita Hana, dan tidak bisa menyembunyikan apa yang sedang dia rasakan. Langsung saja Hana menyimpulkan bahwa yang punya surat itu adalah Ahmad. Tapi dia tidak bisa bersikap berani dan langsung kepada Hana.
Tanpa di di duga , diakhir cerita Hana menyimpulkan kembali dan menutup dengan ucapan..
"Terima kasih sahabat dan sekaligus pengagum ku, aku akan lebih bahagia kalau dia langsung mengungkapkannya"
Langsung saja semua isi kelas bersorak mendengar ungkapan dari Hana, karena dia sendiri sudah tahu siapa yang menulis surat gelap tanpa nama tersebut.
***
Solok, 1 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya, Bu. Salam sukses selalu.
Seru ceritanya keren Bu. Salam literasi selalu
Makasih Bunda...Slam sulses bunda Q
Keren cerpennya buk nen.. sukses selalu. Salam literasi.
Ciiee... Ahmad... Ciiee Hana
Hehe...makasih Buncan..sukses selalu
mantap keren cadas... salam literasi dari Banyumas
Makasih Pak Sugiharto...salam juga dari Solok, Sumbar...semoga sukses selalu Ya Pak