Tgr1

Malam Terakhir Bersamamu mu

Waktu berjalan tak bisa dihentikan, dunia berputar sesuai dengan jalur dan tugasnya. Tanpa disadari kita sudah melalui hampir satu bulan dalam safari bulan Mubarak ini.

Perasaan sedih yang sangat kurasakan sedang menimpaku, saat terakhir bersama mu sudah tiba.

Kebersamaan ini tak bisa ku nikmati dengan baik, karena keterbatasan ku. Kekurangan dan keadaan yang tidak mampu dielakkan.Pertemuan kali ini sangat berbeda sekali dari sebelumnya.

Entah bagaimana aku bisa bercerita dan mencurahkan semuanya, aku tak mampu. Hanya kesedihan dan ketakutan yang luar biasa, sedang kurasakan dan ku pendam sendiri.Akankah masih ada pertemuan ini untuk yang akan datang.

Hanya doa yang bisa ku panjatkan kepada Mu ..Ya Allah, berilah aku kesempatan ...berilah aku kesehatan dan kenyamanan untuk bisa bersama dan menemui bulan yang sangat istimewa ini. Bulan yang semua orang merindukan kedatangannya.Bulan yang memberikan keberkahan dalam setiap amalan.

Bulan yang memberikan waktu dan kesempatan yang sangat banyak, memberikan keberkahan dalam setiap perbuatan yang kita lakukan.

Membukakan pintu Rahmat yang seluas-luasnya, pintu maaf bagi hamba yang menyadari kesalahannya.Keberkahan dalam segala nikmat dan karunia Allah.

Banyak dan sedikitnya yang didapatkan, akan terasa cukup bila semua pemberian Allan di syukuri dan diterima dengan lapang dada.

Hanya harapan dan impian untuk bisa terwujud apa yang menjadi keinginan yang terpatri dalam hati, ingin bersama mu, kembali mengisi hari-hari dengan sesuatu yang barakah. Mendekatkan diri dan jiwa hanya pada Mu,

Wahai Zat yang menguasai masa, menguasai jagat raya , izinkan aku bisa menemui Bukan Mubarak, kembali mengisi bulan Mu, bulan yang sangat dirindukan semua umat Islam sedunia. menunaikan ibadah di bulan rahmatan Lil 'Alamiin...

Sebulan menempuh perjalanan dan perjuangan bersama Mu , semoga bisa mensucikan diri ini, pikiran ini dari berbagai penyakit, sakit hati, iri hati dan dengki...

Semoga mampu menjadikan diri sebagai insan yang lebih sadar akan keterbatasan sebagai manusia biasa, yang harus membutuhkan orang lain, agar tidak menjadi orang yang sombong di muka bumi.

Mampu membuka diri bahwa Allah saja menerima taubat dan permintaan maaf bagi hamba yang menyadari kesalahannya. Apalagi kita sebagai manusia biasa. Dengan senang hati memberikan maaf bagi saudara kita, mempererat tali silaturahmi dan memperbanyak saudara dan persahabatan yang islami.

Aamiin Aamiin Ya Robbal 'Alamiin...

🙏🙏