Kecewa
Tagur365H224
Kecewa
Oleh. Susilanenti
========
Ada saatnya seseorang mengalami kekecewaan dari sebuah harapan yang sudah diidamkan. Ketika harapan tidak dapat terwujud dan tidak dapat diterima, dan tidak sesuai dengan kenyataan. Mungkin karena harapan itu terlalu besar, sehingga betul-betul berharap menjadi suatu kenyataan, sesuai dengan apa yang di usahakan.
Untuk menerima kenyataan itu memang tidak semua orang bisa dan mudah melewatinya. Bisa saja berakibat frustasi atau kekecewaan yang mendalam. Mungkin karena sudah yakin dengan apa yang diharapkan bisa terwujud dengan yakin dan pasti.
Namun kita juga harus memahami bahwa rencana manusia belum tentu yang terbaik menurut Allah. Karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Semuanya membutuhkan pemahaman yang mendalam dan bersabar.
Namun bagi orang-orang yang sudah memahami banyak ragam kehidupan, memahami agama dan terbiasa dalam menghadapi masalah, tentu akan melewatinya dengan mudah. Memulangkan semua permasalahan tersebut kepada Yang Maha Kuasa.
Sesuatu yang sudah digariskan oleh Allah untuk hambanya, adalah suatu yang baik, sesuatu yang sudah diperhitungkan oleh Allah sebelumnya. Sesuai dengan keadaan hamba yang menerimanya.
Hanya saja kita sebagai hamba terkadang lupa dan belum bisa menerima apa yang diberikan Allah, karena berbeda dari apa yang kita inginkan. Sebagi hamba kita belum tau bahwa apa yang terjadi hari ini merupakan rencana Allah untuk kita. Skenario terbaik Allah untuk seorang hamba Nya. Apa yang kita terima hari ini, saat ini adalah merupakan pemberian yang terbaik untuk kita. Allah sudah menyesuaikan semua nya dengan keadaan yang ada pada seorang hamba.
Maka bersyukur adalah langkah terbaik yang harus kita lakukan. Dengan semua Rahmat dan karunia Allah yang kita terima. Selalu berbaik sangka kepada Allah adalah langkah pemantapan tauhid kepada Allah. Apa bila sudah tertanam dalam hati bahwa Allah Maha Pemberi yang terbaik, maka apapun yang terjadi pada diri kita , kita sudah yakin bahwa itulah yang terbaik untuk kita.
Semoga kita menjadi hamba yang pandai bersyukur, berterima kasih kepada Allah dengan segala nikmat dan karunia Allah. Dengan bersyukur maka kita akan terjauh dari segala bencana dan maea bahaya, dan yang jelas terjauh dari murka Nya Allah. Aamiin...
* * *
Solok, 2 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang menarik Bu ..salam literasi dan salam kenal.
Makasih Pak Gunanto...salam kembali...salam literasi....
Aamiin ya rabbal alamiin
Makasih Bunda....salam literasi..