Oleh : Lina Susanti, S.Pd- SDN. Sariwangi

Kepercayaan dan kesadaran orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di sekolah lanjutan berbasis agama mulai tumbuh dan berkembang. Madrasah Tsanawiyah (MTs), sekolah lanjutan setingkat Sekolah Menengah Pertama bukan lagi menjadi sekolah alternatif. Melainkan menjadi sekolah pilihan. Sayangnya tidak semua orang tua mampu menyekolahkan putra-putrinya di sana. Terkendala biaya yang tidak murah.

MTs Negeri 13 Ciamis ( dulu namanya MTs. N Rajadesa) hadir memberikan jawaban akan kebutuhan pendidikan lanjutan plus. Tanpa dipungut biaya, namun berhasil melahirkan segudang prestasi dengan pembentukan karakter yang patut dibanggakan dan diapresiasi. Selain kurikulum nasional , yang membedakan dengan sekolah lanjutan pertama lainnya adalah kurikulum agama dan kultur pesantren yang kental turut mewarnai kehadirannya.

Madrasah ini dinegerikan pada tahun 1998. Terletak 35 km dari Kabupaten /Kota Ciamis. Tepatnya di Jalan Cipancur No 06, Dusun Cigoong Desa Sirnabaya Kecamatan rajadesa Kabupaten Ciamis. Siapa yang menyangka di sebuah kecamatan yang letaknya bukan di pusat kota ciamis ini mampu menampung 913 siswa, dengan 30 rombel yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9. Bahkan menurut Kepala Madrasah MTs.N 13, Ibu Hj. Elis Darliah, M.Pd.I, banyak murid yang terpaksa tidak diterima karena jumlah ruang kelas yang sudah terisi.

Sekolah ini jauh dari Bandung, namun keasrian dan kebersihan tidak terkalahkan. Pantaslah kalau sekolah ini menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional mewakili Propinsi jawa barat pada tahun 2019 dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI juga dari Menteri Pendidikan Kebudayaan RI. Setelah sebelumnya lolos di tingkat kabupaten Ciamis pada tahun 2017 dan di tingkat Propinsi pada tahun 2018. Selain konsep Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL), Bank Sampah dan daur ulang kerajinan dari sampah, warga madrasah telah memiliki kesadaran yang tinggi terkait kebersihan dan penghematan sumber daya alam.

Banyak prestasi yang lain di madrasah ini di bidang olah raga dan kompetensi sains Madrasah.Kompetensi Sains Madrasah merupakan kolaborasi perlombaan sains dan mata pelajaran agama. Perlombaan antar madrasah, tingkat kabupaten,tingkat Propinsi, Nasional bahkan pernah ada siswa yang mewakili sampai tingkat ASEAN dalam bidang Pramuka

Madrasah ini memulai kegiatan belajar mengajar mulai pukul 07.00 WIB ,diawali pembiasaan dan berakhir pukul 14.15 WIB. Selain prestasi di bidang akademik, madrasah ini tidak melupakan pentingnya pembiasaan karakter dan akhlak mulia. Program pembiasaan setiap hari seperti pembacaan asmaul husna, salawat , kitab kuning dan salat dhuha serta salat berjamaah. Untuk melatih kedisplinanan dan cinta tanah air, upacara rutin terjadwal setiap hari Senin. Untuk pelayanan literasi disediakan pojok baca dan perpustakaan. Untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di sediakan ekstra kulikuler (ekskul). Selain Pramuka, ekstrakulikuler lain yang ada di madrasah ini adalah marching band, marawis,kitab kuning, paskibra, PMR, Kader Lingkungan hidup, KIR, Olah raga dan lainnya.

Pelayanan kepada orang tua terus ditingkatkan bersama wali kelas dan guru BP. Pelaksanaan home visit merupakan salah satu bentuk komunikasi antara pihak madrasah dan orang tua sebagai garda terdepan dalam pendidikan keluarga. Program lainnya yaitu Parenting Class yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali, yaitu orang tua diundang ke madrasah untuk berdiskusi mengenai perkembangan putra-putrinya untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.

Semuanya bukan tanpa masalah, apalagi mengasuh dan mendidik 913 siswa. Dengan 58 guru dan staf Tata Usaha. Namun semuanya bisa diselesaikan dengan baik .kuncinya adalah visi kedepan kepala Madrasah. sinergi antar guru , dan orang tua serta masyarakat menjadikan sekolah ini mendapatkan kepercayaan dan prestasi yang membanggakan.

Kesaksian dari para alumni yang telah berhasil melanjutkan ke sekolah menegah atas dan perguruan tinggi favorit, bahkan banyak yang berhasil menekuni profesi yang membanggakan, membuat madrasah ini tidak perlu lagi promosi untuk mendapatkan kepercayaan orang tua dan siswa.

Semoga lahir madrasah-madrasah 13 yang lain, yang turut mencerdaskan bangsa dan membangun karakter akhlak mulia. Menjadi generasi Qur’an terdepan.

#tantangangurusianaharike-75