susanti lina

Guru SDN.Sariwangi Kecamatan Parongpong Kab. Bandung Barat. "Sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya."...

Selengkapnya
Navigasi Web
HPSN dan HBII di SDN.Sariwangi

"Kalau Bukan Kita Siapa Lagi?"

Seperti biasa setiap hari Jum'at, anak-anak diwajibkan untuk membawa bekal makanan dari rumah. Tujuannya selain untuk mengurangi volume sampah, juga supaya anak-anak makan makanan sehat bekal dari rumah, dan uang saku dapat dihemat untuk ditabungkan yang akan berguna untuk kepentingan di masa mendatang.

Kalau hari-hari biasa ,boleh diijinkan tidak membawa bekal asalkan tetap membawa kotak makanan dan botol minuman dari rumah. Memang belum semua siswa membawa kotak makanan dan botol minuman dari rumah dengan alasan lupa atau sengaja lupa. Yang sengaja lupa, alasannya "ribet Bu, kalau bawa kotak makanan untuk jajan, dari rumah."

Untuk mewujudkan program ini, kami menjalin kerjasma dengan ketiga pihak yaitu guru (sekolah), orang tua dan pedagang. Kami berharap dengan cara khirnya kami berinisiatif supaya program berjalan lancar kami menjalin komunikasi dan kerjasama antara ketiga pihak, yaitu guru (sekolah), orang tua dan para pedagang.

Guru berperan membangkitkan kesadaran l dan terus mengedukasi siswa akan pentingnya mengurangi sampah, terutama sampah bekas makanan kemasan yang setiap harinya kalau di sekolah kami rata-rata 1 karung plastik dikalikan 18 kelas, berarti sudah 18 karung. Selain itu kami tidak boleh bosan untuk mengajak siswa belajar secara kontekstual, tidak hanya sekedar teori di kelas . baik berupa gambar,tayangan video atau media lainnya tentang sampah ,akibatnya dan juga usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi volume sampah. Misalnya mengajak mereka piket membersihkan kelas, membawa kotak makanan dan botol minuman,memilah sampah, menugaskan mereka melakukan wawancara ke tempat penampungan sampah atau para pemulung atau belajar ke sekolah lain yang sudah berhasil menerapkan pengelolaan sampah , mengajak keluarganya untuk me.mbawa tas belanja dari rumah untuk menghindari sampah plastik.

Peran selanjutnya adalah orang tua, sehebat apapun program kalau orang tua kurang mendukung, hasilnya tidak akan optimal. Sosialisasikan program di awal tahun pelajaran dan terus lakukan komunikasi baik secara tertulis maupun langsung, supaya orang tua mengingatkan anak-anaknya membawa kotak makanan dari rumah, di rumah juga orang tuanya mengajarkan anak memilah sampah, dan membawa tas belanja sendiri apabila akan berbelanja.

Peran yang tak kalah pentingnya, bekerjasama dengan para pedagang. Kami ajak mereka berdiskusi untuk membantu program sekolah dengan meminta siswa yang jajan membawa Kotak makanan atau botol minuman sendiri, jika tidak maka tidak akan dilayani. Walaupun dalam kenyataannya masih jauh dari harapan, alhamdulillah dari waktu ke waktu terdapat peningkatan.

menjalin kerjasama tidak cukup jika tidak ada evaluasi dan rencana tindak lanjut.Jika tidak ada evaluasi, kita tidak akan mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kekurangan program yang telah kita laksanakn.Perbaiki kekurangannya, cari solusinya untuk mengatasi kelemahannya dan lakukan rencana tindak lanjut supaya ada peningkatan kedepannya.

Selain membawa kotak makan dan botol minuman, hari ini 21 Februari 2020, kami juga mengisi jam pertama dengan gotong royong membersihkan kelas dan halaman sekolah, hari ini kami memakai kebaya dan pangsi juga dianjurkan menggunakan bahasa Sunda, sebagai bahasa Ibu di daerah kami menandai diperingatinya Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Bahasa Ibu Internasional. Semoga ini tidak hanya sekedar peringatan dan simbol belaka. Tetapi menjadi suatu momentum,bangkitnya kesadaran dan kepedulian untuk memelihara dan melestarikan budaya daerah, termasuk budaya hidup bersih bebas dari sampah.

Mari berkarya nyata, mulai hari ini, mulai dari sini..

#TantanganGurusianaHarike-38

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iyaaa betul sekali. Jangan menundanundaterima kasih Bu

21 Feb
Balas

wow..jumat bersih..jumat gembira..jumat sehat tuuh...mantap...lanjut programnya bu..

21 Feb
Balas

Siyap Pa, terima kasih

21 Feb

Jika tidak sekarang, kapan lagi?Iya kan ibu?

21 Feb
Balas

Iya betul sekali Bu, terimakasih

22 Feb

setujuuuuuu

21 Feb
Balas

Sipp

22 Feb



search

New Post