Oleh Susanah

#Tantangan Gurusiana Hari ke-132#

Andaikan Tuhan tidak melengkapi manusia dengan emosi, apakah yang terjadi dengan manusia dan dunia?? tentulah tanpa warna. Bayangkan...tidak ada rasa sukacita, tak ada kegembiraan, tak ada rasa duka ketika kehilangan, tak ada rasa untuk mencinta..wow...! Kata emosi sering diartikan dengan keadaan seseorang yang sedang marah. Sebenarnya emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. Emosi merupakan keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan), perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu atau peristiwa. Emosi sangat dibutuhkan manusia jika dalam batas kewajaran. Namun pada kenyataannya manusia kadang tidak dapat mengendalikan emosi. Ada kalanya seseorang begitu meluap-luap dalam kegembiraan atau menangis meraung-raung atau bahkan terjebak dalam letupan kemarahan yang tak terbendung. Jika demikian apakah yang harus dimiliki seseorang untuk mengatasi emosinya?

menyeimbangkan pikiran dan perasaan. Seringkali perasaan lebih dominan jika sedang emosi melanda sehingga kurang mempertimbangkan pikiran yang jernih.

menyediakan waktu untuk mengenali sumber emosi dan solusinya.

menyediakan waktu untuk melakukan ibadah, sebab denngan hidup dekat dengan Tuhan hati kita menjadi tenang.