Surya Sulfadyanty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Makan Gaji Buta?

Makan Gaji Buta?

Makan Gaji Buta?

Maraknya penyebaran COVID 19 menjadikan pemerintah menerapkan work from home atau bekerja dari rumah pada tanggal 16 Maret 2020. Sejak itu para guru melaksanakan tugasnya dari rumah.

Mulai saat itu para guru berpikir bagaimana materi pembelajaran tetap tersampaikan dalam situasi darurat seperti ini. Tak ketinggalan, saya pun mulai berpikir bagaimana siswa yang saya ajar bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Apalagi saya termasuk guru yang tinggal di daerah yang jaringan internetnya tidak terlalu sulit.

Metode apa yang digunakan? Bagaimana materi disampaikan via Daring mendominasi pikiran. Satu hal yang sangat menguras pikiran. Semua aplikasi yang ditawarkan oleh beberapa grup guru di media sosial berusaha diterapkan. Menjadikan proses pembelajaran menarik, tidak menguras ekonomi guru dan siswa menjadi pertimbangan khusus.

Sebagai guru bidang studi saya berusaha menghadirkan semua siswa disetiap pembelajaran online. Ini saya anggap penting karena tidak semua siswa selalu hadir ketika pembelajaran dimulai. Jadi saya berusaha menampilkan materi dengan media yang bisa diakses kapan saja bagi siswa.

Setelah materi diberikan penelusuran pun dilakukan via chat jalur pribadi. Ternyata benar ada saja siswa yang ditemukan tidak hadir.

Alasan mereka bermacam-macam ada yang mengaku bekerja membantu orang tua, ketiduran, jaringan yang susah, orangtuanya sakit dan banyak lagi alasan lain. Bahkan ada yang terdeteksi hanya membaca pesan tanpa merespon mengapa mereka tidak hadir. Alhamdulillah pikiran positif masih selalu membersamai dan saya selalu memberi kelonggaran pada mereka. Mereka tetap bertanggung jawab mengumpul tugas selama tenggang waktu yang diberikan.

Alhamdulillah pembelajaran selanjutnya keaktifan mereka juga meningkat bahkan selalu hadir tepat waktu. Yang tadinya berhalangan dengan alasannya masing-masing. Itu aktifnya tengah malam dan bertanya tentang materi sampai larut malam. Jadi work from home ini tidak berbatas waktu.

Disaat evaluasi pembelajaran online, ada saja berbagai laporan dari berbagai guru bidang studi tentang siswa yang selalu mengabaikan tugas sambil menulis kata yang tidak pantas atau tidak sopan diucapkan di grup WA mata pelajaran mereka, padahal di situ juga ada guru mata pelajaran.

Sebagai walikelas tentu ini merupakan tantangan tersendiri. Kalau pembelajaran tatap muka langsung ya siswa seperti itu dipanggil dengan baik ke ruang konseling serta dinasehati dengan baik. Tapi hal yang tak mungkin mendatangi rumahnya. Situasi pandemic mengharuskan untuk social distancing.

Bahasa tulisan kadang tak tersampaikan arti karena tidak ada intonasi dan sebagainya. Kalau dinasehati hanya dibaca saja. Kalau ditelpon tidak diangkat. Kalau ditanya via pesan kapan tugasnya dikumpul dia membalas akan dikerjakan. Sampai akhirnya ada lagi laporan bahwa siswa yang bersangkutan masih saja tidak mengumpul tugas padahal difasilitasi oleh orangtuanya.

Akhirnya langkah terakhir nekat home visit bersama guru BK ke rumahnya walau dipintunya tertulis “ tidak menerima tamu” akhirnya kami memilih di teras saja sambil menunggu siswa dan orangtuanya untuk menyampaikan tentang pembelajaran anaknya.

Ditengah sibuknya guru work from home masih saja ada oknum yang mengatakan bahwa guru itu enak makan gaji buta berseliweran di medsos saat itu. Hanya bisa menarik nafas dalam dan mengeluarkannya dengan pelan. Mencoba untuk berpikir positif lagi dan lagi. Mungkin orang itu hanya melihat dari luar saja dan membayangkan sertifikasi guru saja. Saat ini orang-orang sekitar berhak berkomentar, berhak menilai, serta berhak menyimpulkan. Biarlah. Biarlah semua pekerjaan selama ini hanya Allah yang tau. Toh berkahnya juga dari Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hanya Allah yang Maha Tau,

02 Jul
Balas

iya bu, masyaAllah, barakallah

02 Jul

Selagi bisa.. Kita tetap bekerja meaki daring... Semangaat ibu.. Salam

02 Jul
Balas

iya bu,, salam kenal

02 Jul

Tuhan yg maha tau, sukses buk

02 Jul
Balas

iya bu, aamiin doa yang sama sukses juga untuk ibu

02 Jul

Guru guru tetap semangaat

02 Jul
Balas

Guru Bersemangat, masyaAllah

02 Jul

Guru bersemangat, masyaAllah

02 Jul
Balas



search

New Post