Suryani Tajuddin

Guru biasa dengan berjuta mimpi☺️ ...

Selengkapnya
Navigasi Web
UNTUK RATUKU, IBU
Dari seorang penyuka puisi

UNTUK RATUKU, IBU

UNTUK RATUKU, IBU

Masih teringat jelas, ketika tanganmu menghamparkan padang-padang asa dengan peluh berkucur di dahi yang mulai mengeriput, coklat mengkilat

Lalu, dengan menggebu, kau hunjam tanah-tanah gersang dengan tombak-tombak kayu, menidurkan benih-benih sayang agar kelak bisa bermimpi sesuai alur pikirmu

Tak lupa, dedoa dan mantra kau selip di ketiak-ketiak, diapit erat,  hingga tuntas kau susuri setiap jengkal retakan-retakan langkah ; Lantang

Setiap yang terkasih, akan dipagarinya dengan senyum-senyum keikhlasan, disirami dengan sabda-sabda sang pandika ratu

Turut-menurutlah amsal singa-singa jinak, mengekor tanpa tatapan buas

Sungguh, tak ada nyali, takluk jika kau menggerakkan ujung-ujung-ujung bibir, tanpa beban; memeluk

Jika musim merambat tak tentu cuaca, kau tadahi buliran rintik-rintik hujan dengan kesabaran tingkat dewa, memasukkannya kedalam botol-botol dan menutupnya rapat, agar kelak menjadi bekal minum bagimu dan singa-singa tak berkandang itu

Di suatu ketika, bila saja semesta menakdirkan bunga-bunga bermekaran di belahan rumput yang kau siangi, menyuburkan tanaman yang setiap hari kau belai mesra, maka sepotong daging dalam rongga dadamu akan merasakan desiran-desiran yang kau bisikkan pula lewat lagu lirihmu ; syukur

Tak ada sayang dengan puncak keikhlasan paling puncak, kecuali darimu, sang ratu hati.

 

Palu, 22 Desember 2020

Salam Literasi dari Tengah Sulawesi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ratu dunia akhirat, ibu kita

22 Dec
Balas

Kereeen ulasannya, Bunda. Selamat Hari Ibu

22 Dec
Balas

Barokallah untuk ibu-ibu hebat, kereeenn Bu..

22 Dec
Balas

Untaian kata yang indah.. Pemaknaan seorang ibu.. Salam

22 Dec
Balas

Diksinya menyayat hati nak sebilah belatih tajam dan sembilu mengiris hati.. Memaksakan darah air mata membasahi pipi

22 Dec
Balas

nyastra bangetzz, keren bunda

22 Dec
Balas



search

New Post