Tentang Sahabat
Ku tak tahu kenapa ini terjadi
Keteledoran yang senantiasa menganga
Berkali mencoba untuk berganti
Namun, kembali jatuh dalam jurang gelap gulita
Siapa?
Siapakah yang dititipkan Tuhan untukku
Untuk membersamai dan memahami
Untuk menguatkan dan menenangkan
Siapa dia?
Sahabat, itu lah kau
Jawaban Sang Penguasa atas doaku
Tak kau bedakan sedih dan bahagiaku
Tak kau anggap kepongahan dan keliruku
Kau mampu memahami
Kau berusaha memasang baju baja untukku berperang
Menghadapi kecamuk perang kehidupan
Ketahuilah
Sahabat sejati tak kan pergi
Dia kan selalu menemani
Akan membersamai
***
Palu, 30 Juli 2020
Salam literasi dari tengah sulawesi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, Bu Suryani. Sukses selalu.
Sebab sahabat yang baik adalah dia yg mampu mengerti di saat kita ada atau tidak