SAJAK-SAJAK RINDU
Aku kembali membaca sajak-sajak tentang rindu yang kau torehkan tanpa ampun di hari-hari yang lalu
Mencari makna dalam heningnya hati yang berbalut sendu
Kisah manis ini, akankah terus menjadi catatan-catatan indah dalam buku lusuh itu?
Terkadang, syairnya melecutkan percikan api emosi
Terkadang, syairnya melukiskan pilu tak bertepi
Senyum dan tawa pun tak berhenti bersembunyi di balik kata
Seakan larut menjadi satu senyawa tak terpisah
Entah, apa yang sebenarnya kau coba cari?
Tentang cinta sejati, masih adakah?
Tentang rasa abadi, benar nyatakah?
Duhai, berhentilah bertanya
Kau tak akan tahu semua jawabnya
Di akhir bab, bermuhasabahlah
Meski terasa hina pada penyesalan
Meski terasa payah pada kata maaf
Tak apa, tetaplah menulis
Aku akan membacanya lagi
Tetaplah tarikan penamu di kertas usang itu
Yakin saja masih ada senyum-senyum tulus yang menyertai
Semoga esok harimu lebih indah dari sekedar yang kau bayangkan
Semoga!
***
Palu, 08 Oktober 2020
Salam Literasi dari Tengah Sulawesi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insya Allah... Aamiin