BERI AKU AKSARA
Berikan aku aksaramu, maka akan kurangkaikan kata-kata untuk menyusun sajak yang indah untukmu. Bertutur tentang kisah kita yang manis bak gulali kehidupan. Dan biarkan mereka membaca dengan sejuta makna.
Berikan aku tintamu, maka akan kutuliskan semua tentangmu, kupenuhi kertas-kertas usang itu dengan deretan kalimat merayu, hingga kau tahu lagi bagian mana lagi yang belum terbaca.
Berikan aku kuasmu, maka akan aku lukis senja sembari mendengarkanmu bercerita, menangis dan tertawa bahagia. Esok hari, biarkan pelangi melengkung indah di atas cakrawala nan megah.
Berikan aku nadamu, maka akan kunyanyikan segala rasamu, mendendangkan lagu pelipur lara dan penyemangat hati hingga waktu serasa tak ingin berhenti, hingga kau tertidur.
Berikan aku senyummu, maka akan kubuat dunia ini indah sepanjang hari tanpa jeda dengan cinta dan rindu yang kupunya. Karena bersamamu, adalah mimpiku terbaikku.
Tetaplah di sini saling menggenggam melewati waktu bersama, dan biarkan hati ini jatuh cinta berkali-kali hanya padamu hingga surga kelak menjadi milik kita.
***
Palu, 29 September 2020
Salam literasi dari Tengah Sulawesi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Wow kerren...suka bun...
Keren menewen puisinya bun Salam sukses selalu.
Waw..puisi yang indah..cinta sampai mati..sukses selalu Bu