JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 “ VISI GURU PENGGERAK”

Oleh : Rahmat Suriyana

SDN Tatah Layap 1

Calon Guru Penggerak Angkatan 9

Saya Rahmat Suriyana, Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Banjar . Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi mingguan pada Modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Jurnal ini dibuat untuk melakukan refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pendidikan, Jurnal ini ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 5 R yaitu Reporting (Mendiskripsikan),Responding (Merespon), Relating (Mengaitkan), Reasoning (Menganalisis), Recontructing (Merancang Ulang) , berikut pemaparannya yang dapat saya sampaikan :

1. REPORTING

Setelah saya mempelajari modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, dan modul 1.2. tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Setelah iu, saya beserta CGP Angkatan 6 kabupaten Purbalingga mulai mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, secara daring menggunakan LMS Pendidikan Guru Penggerak, kegiatan ini menggunakan alur yang disebut dengan alur MERDEKA yaitu:

a. Mulai dari diri, Berbagi impian tentang murid masa depan

Saya mulai mempelajari modul 1.3. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk membuat gambaran imajiku tentang murid di masa depan. Jadi, saya harus membuat satu gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang. Saya juga menjelaskan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita saya.

b. Eksplorasi Konsep, membaca, menyimak Videp Memahami Vidieo Tentang Manageman Inquiri Apresiatif (IA) , dibagian eksplorasi konsep ini , saya diberi pengantar tentang paradigma inkuiri apresiatif. Dan mempelajari materi tentang “Berpikir Strategis”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)”, “Tahapan BAGJA”, “Proses Inkuiri dalam BAGJA”, dan “Amati - Tiru – Modifikasi”. Setelah itu, saya melakukan refleksi mandiri tentang pengalaman yang sudah dilakukan menggunakan kanvas BAGJA. Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada dua topik dalam diskusi asinkron yaitu berbagi Visi Murid Impian dan Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

c. Ruang Kaloborasi, Berkaloborasi dengan CGP lain untuk menyusun Visi bersama dalam kelompok berdasarkankan alur Bagja

d. Demonstari Kontekstual, Menyusun Visi sendiri berdasarkan Alur Bagja serta mendemostrasikan penerapan inkuiri apresiatif dengan membuat Prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA.

e. Elaborasi Pemahaman, penguatan Konsep tentang IA alur BAGJA dan ATAP oleh Instruktur melalui Gmeet yang di pandu oleh Ibu Devi Esisna, S.Pd. MA sebagai Insruktur

f. Koneksi Antar Materi, membuat kaitan antar modul 1.1 modul 1.2 dengan modul 1.3, serta meelakukan revisi Visi dan merumuskan dengan penuh keyakinan visi yang telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya

g. Aksi Nyata, merancang dan menerapkan Aksinya berdasarkan Demonstrasi Kontekstual Di aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan dengan membuat kegiatan pembelajaran yang meningkatkan Motivasi belajar siswa melalui pembelajaran berbasis teknologi informatika dengan menggunakan wordwall.net

2. Responding

Selama mempelajari Visi guru penggerak dalam dua minggu ini, saya merasa mendapatkan banyak pengalam dan pemahaman baru, bahwa hal-hal kecil yang ada disekitar kita menjadi kekuatan untuk membuat kita lebih baik.

Saya juga menyadari bahwa tantangan dan hambatan juga menjadi kekuatan kita untuk melakukan perubahan dan itu semua bisa kita gali untuk menyusun visi guru penggerak untuk melakukan perubahan.

3. Relating

Dengan mempelajari pendekatan Inquiri Apresiatif ( IA) melalui tahapan BAGJA, saya menjadi mengerti dan dapat menerapkannya dalam mengelola dan mengoptimalkan asset yang sudah saya miliki, Hal ini sangat berguna sebagai dasar untuk membuay sebuah prakarsa perubahan untuk mewujudskan visi Guru Penggerak

4. Reasoning

Setelah Mempelajari konsep pendekatan Inquiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA, serta memetakan kekuatan asset dan fungsinya serta apa yang jadi hambatan atau tantangan, sehingga saya semakin memahami akan pentingnya pengelola kekuatan positif yang dimilik dengan menggali sekecil apapun sisi positif dari sebuah aset dan menjadikannya sebagai suatu prakarsa perubahan dengan menerapan tahapan BAGJA

5. Reconstructing

Rencana tindak lanjut dari apa yang telah saya dapatkan dan analisis adalah

- Saya perlu mennggali lebih jauh lagi tentang aset-aset positif yang ada di sekitar saya

- Saya perlu mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang ada dalam melakukan perubahan dan mencari solusi atau langkah penanggulangan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berkaloborasi serta mereflisikan diri terhadap tantangan dan permasalahan tersebut

- Saya juga perlu menata ulang visi saya sebagai guru penggerak dengan berpedoman Tahapan / Alur BAGJA Serta ATAP dan menjalankannya agar kelak bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila

Demikian refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak yang bisa saya paparka . Terima kasih dan semoga bermanfaat. Salam guru penggerak

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan