Hari ke 10

#tantangan gurusiana

Semua orang memiliki kenangan. Baik manis atau pahit. Kadang kenangan bisa pudar kemudian hilang, namun tak jarang kenangan bertahan hingga akhir hayat. Kenangan yang tak lekang, tentu menghantui kehidupan seseorang, sehingga mengganggu kebahagiaan. Ada juga kenangan meski tak hilang namun tak sedikit mengganggu apapun.

Tentang kenangan saya tergelitik dengan kalimat bahwa kenangan itu ibarat telur. Semakin lama telur yang tidak dimasak akan membusuk, tak berguna, dan hanya pantas dibuang. Jika telur dimasak, maka akan bisa dinikmati tergantung cara masaknya. Telur yang dimasak dengan bumbu yang paa akan sangat enak dinikmati. Sebaliknya jika dimasak sekenanya pun masih dapat dinikmati meski tak selezat denga dimasak bumbu yang pas. Bisa jadi telor ceplok(telur mata sapi), telur dadar, aatu martabak.Untuk memasak telur dengan bumbu yang pas hanya bisa dilakukan oleh ahli masak. Namun begitu sebuah telur mudah dimasak dengan cara dan bumbu apapun oleh yang bukan ahlinya. Memasak telur memang pekerjaan memasak yang paling mudah. Begitulah kenangan. Saya yakin kenangan dapat diabadikan, sehingga dapat dinikmati. Bukan hanya dengan menyimpan foto, atau barang kenangan, tetapi dengan sebuah karya tulisan. Sebuah buku.

Teman-teman gurusioner setuju?

Ayo tulis kenangan kita menjadi karya buku yang dapat dinikmati siapa saja yang suka. Paling tidak kenangan menjadi berguna dan tak sirna.

Dalam hati aku mendendam, suatu saat akan aku tulis semua kenanganku. Paling tidak bisa aku nikmati sendiri sambil mengenang masa indah ataupun masa krisis. Sebuah novel atau puisi yang penting jadi. Kapan?. Awal bulan. Kalau tidak awal bulan Mei ya April. Kalau tidak April ya Mei. Seterusnya sampai siap menulis lagi ya gaes....😁