Otak Atik Gathuk
Hari ke9
#tantangangurusiana
Tanpa ingin menonjolkan budaya sendiri, menurut saya budaya Jawa memang kaya, unik, dan penuh filosofi. Karena banyaknya, kadang orang Jawa sendiri kurang mengetahui.
Selain budaya, orang Jawa juga memiliki ilmu yang unik. Di antaranya ilmu otak atik gathuk. Ilmu yang mengaitkan suatu kejadian atau peristiwa dengan kejadian lain di suatu waktu dan tempat. Kejadian atau peristiwa diolah, diotak-atik, lalu disambungkan menjadi seakan berkaitan dengan kejadian dimasa lalu. Dalam hal ini orang Jawa yang berusaha tua yang lebih pandai dari yang muda. Kadang ada yang terkesan lucu, mistis, aneh, namun masuk akal.
Ilmu otak atik gathuk ini, jika dirunut akan sesuai dengan logika. Walaupun bersumber dari hasil mengotak-atik, namun bukan ilmu ngawur. Bagi orang Jawa, ilmu ini sebagai pengingat hubungan sosial dan spiritual. Untuk kebenarannya memang perlu diuji.
Nama-nama hari juga tidak lepas dari sasaran ilmu otak atik gathuk.
Sebagai contoh hari Selasa:
SELOSO : SELaknO ngamal marang SOpo (bila Anda ingin beramal, sebaiknya jangan pilih-pilih, jangan melihat siapa dulu manusia yang mau dibantu).
Hari Selasa kebetulan adalah hari kelahiran saya. Sebelumnya saya tak begitu memperhatikan hari lahir, hinnga saya lupa hari lahir sendiri. Tetiba dari sebuah artikel dan perbincangan dengan teman grup watshap, saya terdorong untuk mengetahuinya. Akhirnya saya tanyakan pada Ibu. Setelah mengetahui, saya cek pada kalender Jawa. Saat itulah, saya menemukan tanggal yang tepat dengan hari saya dilahirkan. Tanggal 26 April, 43 tahun lalu. Tanggal ini berbeda dengan tanggal di ijazah, 20 April. Asumsi saya, tulisan 26 keliru menjadi 20, sehingga teman-teman berdoa panjang umur untuk saya setiap tanggal 20 April.
Baru saja saya tercenung ketika membuka status teman BPBD dengan konten ucapan hari kesiapsiagaan nasional, 26 April, persis hari lahir saya. Menggunakan ilmu Jawa tanggal yang sama memiliki hubungan yang erat. Diotak atik, hari lahir saya Selasa (Seloso=SelaknO ngamal karo SOpo ae), tanggal lahir persis tanggal HKBN. Pas dengan kata hati saya selama ini. Entah mengapa saya suka bergabung dengan tim relawan. Di kabupaten, saya bergabung dengan pramuka peduli. Setiap terjadi kebencanaan di daerah saya, rasanya tak mau berpangku tangan. Saya selalu berusaha menyempatkan waktu merapat di daerah terdampak bencana. Biasanya saya bersama tim relawan PMI, atau BPBD Demak. Entah apa yang merasuki dan entah apa yang saya lakukan.
Lalu ada hubungan apa antara hari lahir, tanggal lahir, dan sikap kemanusiaan?. Pertanyaan ini sudah terjawab dalam otak atik gathuk di atas. Kebenarannya mendekati 100%. Aneh. Percaya atau tidak, kenyataan sering sejalan dengan ilmu otak atik gathuk ini. Namun, yang paling sering, otak atik gathuk ini dibuktikan setelah kejadian. Eh, ternyata betul. Bagaimana kalau tidak benar, atau tidak ada hubungan sama sekali?, ya tidak gathuk...hehe.
Meskipun mendapatkan kebenarannya, ilmu seperti ini tak perlu dipercaya. Mungkin hanya perlu dijadikan olah pikir saja. Seperti halnya berhitung matematika mengenai jumlah belanjaan. Meskipun benar belanjaan itu habis dalam sehari, tak perlu dijadikan patokan untuk menghitung anggaran pengeluaran perbulannya. Apalagi mempercayai barang belanjaan itu akan sama dengan kebutuhan orang lain.
Yang perlu dijaga hanyalah kepercayaan pada ketentuan Sang Pencipta. Manusia hanya menjalankan dengan penuh tanggung jawab.
Wallahu'alam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apa pun yang terjadi sudah Allah tentukan, tinggal manusia jalankan penuh kepatuhan padaNya. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Benar Bunda. Terima kasih.