Sury

Buruh pabrik PT Sai Apparel Industries Semarang adalah profesiku sebelumnya, dan sekarang menjadi pendidik hanyalah suatu kebetulan, mungkin karma dari aya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Herd Imunity

Herd Imunity

Herd Imunity

Kita baru saja diresahkan dengan tagar Indonesia terserah dari tim medis. Tagar ini muncul setelah adanya fakta banyaknya orang antri berkerumun di Bandara Soekarno Hatta untuk perjalanan keluar daerah, juga terjadinya kerumunan di restoran cepat saji Sarinah. Kejadian antrian panjang di bandara Suta bisa jadi karena beberapa faktor yang perlu diselidiki. Apakah karena kelalaian dari pihak regulator bandara, maskapai penerbangan, atau justru dari kebijakan pemerintah?. Yang jelas tagar Indonesia terserah merupakan suara publik utamanya tim medis yang merupakan garda terdepan covid19 yang telah berjuang bertaruh nyawa, juga warga yang selama ini patuh anjuran pemerintah.

Di balik fakta tersebut, muncul opini dari beberapa kalangan tentang Herd Imunity. Pemerintah disinyalir akan menerapkannya setelah kurang berhasil dalam kebijakan PSBB dan tidak bisa menerapkan lockdown. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah imbas dari covid 19. Sekalipun masih sebatas opini dan isu, tidak ada salahnya kita mengetahui dan bersikap mengadapinya.

Lalu sebenarnya apa Herd Imunity dan bagaimana kita menyikapinya?. Berikut saya rekam dari tulisan mengenai herd imuniity yang banyak tersebar di media sosial. Tapi perlu diingat, ini hanya sebatas opini.

Herd imunity/HI mengacu pada situasi di mana cukup banyak orang dalam satu populasi yang memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tsb.

Pada opini tersebut, Herd Imunity dilakukan dengan 2 cara:

1. Dengan vaksin(belum ada vaksin covid)

2. Dengan membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga akn mendapatkn kekebalan antibodi secara alami.

Vaksin kemungkinan tidak ditemukan dalam waktu dekat. Maka akan banyak warga yang terinfeksi. Yang memiliki kekebalan tubuh akan bertahan hidup bahkan(kebal terhadap penyakit/virus), sedangkan yang memiliki penyakit rentan atau tidak kuat akan meninggal.

Kemungkinan itulah yang bakal terjadi. Untuk memastikan pemerintah akan benar-benar menerapkan herd imunity, nanti akan kita lihat; Pelan-pelan toko, mall, yang tidak menjual sembako saja, diperbolehkan buka, semua jalur transportasi dibuka walau dengan protokol kebersihan/kesehatan yg tinggi, sekolah-sekolah mulai dibuka, kantor dan aktifitas massal mulai diperbolehkan aktif kembali.

Dampak dari Herd Imunity; Pandemi akan cepat berakhir, terbentuk manusia baru yg lebih kebal beradaptasi dengan penyakit baru, dan perekonomian tidak terhambat perkembangannya. Adapun dampak yang lain akan banyak kematian masal dan rumah sakit akan kewalahan.

Itulah bayangan dari Herd Imunity. Orang dengan gaya hidup yang bagus/menerapkan PHBS(Pola Hidup Bersih dan Sehat), daya tahan tubuh yang baik akan kebal dengan penyakit covid ini, sedangkan orang yg tidak punya sistem kekebalan tubuh baik dengan faktor resiko penyakit penyerta maka akan tereliminasi/meninggal.

Untuk bertahan menjadi salah satu bagian HI, berikut yang dapat kita lakukan;

1. Menerapkan PHBS(Pola hidup Bersih dan Sehat). Mulai bersih, berolahraga, makan sehat, minum vitamin dan menjaga lingkungan bersih

2. Selalu menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, sering cuci tangan pake sabun/hand sanitizer.

3.Doa. Ikhtiar apapun harus tetep diiringi doa,

hanya Tuhan yang bisa memutuskan takdir kita:). Sumber; https://www.instagram.com/p/CAV7VWjgxFr/?igshid=1cz29l773c0wk.

Menurut saya, opini tersebut bisa jadi tidak benar, karena pemerintah saat ini masih terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terus memantau kegiatan warga, dan membatasi kegiatan berskala besar. Masyarakat sendiri yang kadang tidak mematuhi anjuran pemerintah. Maka herd imunity tidak diterapkan tapi dibuat sendiri oleh masyarakat dengan perilakunya. Maka kita yang sadar bahaya penyebaran covid19 tetap waspada dengan situasi yang akan terjadi. PHBS dan protokol kesehatan kita terapkan secara disiplin. Semoga vaksin covid ini bisa segera ditemukan dan kehidupan jadi normal kembali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post