Sejak dilonggarkannya PSBB, keadaan jalan raya yang semula lengang dan sepi kini kembali ramai dan bising dengan bunyi klakson kendaraan yang merayap kayak semut karena macetnya minta ampun.

Perjalanan yang biasa kami tepuh hanya 8 jam maksimal, kini ditempuh lebih dari 12 jam dengan jarak 464 KM dari Masamba ke Makassar.

Pagi buta kami sudah meninggalkan rumah di Makassar dengan harapan jalan sepi sehingga tak terjebak macet, tapi belum sampai seperempat jam perjalanan di depan mata kendaraan sudah terlihat merayap tak kunjung melaju meninggalkan tempatnya. Untuk menghilangkan rasa jenuh, aku buka gurusiana tempatku berselancar, ternyata baru kusadari bahwa sudah menjelang siang aku belum menulis sepatah katapun di blok gurusiana. Namun kutak bisa menulis karena situasi yang tak memungkinkan, akhirnya kupending dengan harapan keadaan ini cepat berlalu.

Begitu tiba di rumah dengan keadaan yang sudah lemas kupaksakan diri untuk menulis diblok gurusianaku walaupun hanya sepatah kata yang tak bermakna. Pembaca yang budiman aku minta maaf karena hanya untaian kalimat ini yang bisa menghiasi blokku dipenghujung malam ini, semoga esok kita bisa bersua kembali dengan postingan tulisan yang lebih bermakna. Salam semangat hanya bisa terucap untuk memotivasi diri sendiri.

#Stayathome

#TantanganGurusiana

#TantanganMenulis H-106