Jamur
Pagi - pagi ke pasar rencana mau beli daging sapi untuk dibuat bakso, tapi dagingnya sudah habis karena aku telat. Akhirnya kulangkahkan kakiku ke penjual sayur. Setelah mutar - mutar dipenjual sayur tiba - tiba mataku tertuju pada keranjang yang berisi jamur. Sudah 20 tahun lebih aku tinggal di kota ini tetapi baru kali ini aku menjumpai jamur favoritku ini.
Terbayang kembali diingatanku kenangan ketika berburu jamur diwaktu kecilku.
Jamur yang kubeli tadi aku buat sayur bening seperti yang dulu. Sambil menikmati bersama keluarga, aku bercerita tentang kenangan berburu jamur dulu kepada ke dua putriku.
Jamur ini biasa kami jumpai dipinggir pagar atau di batang bonggol pisang yang sudah membusuk. Entah ini jamur apa namanya aku juga tidak tahu, yang jelas jamur ini tumbuh menjamur di musim hujan.
Suatu hari di musim hujan aku banyak sekali menemukan jamur. Jamur ini kubawah pulang ke rumah untuk dibuat sayur bening oleh ibu.
Jamur hasil buruan inipun biasa kami masak sendiri dengan cara dibersihkan lalu dibaruri garam dan dibungkus daun pisang kemudian dibakar. Ketika daun pisangnya mulai layu dipanggangan bara api, maka terciumlah bau harum dari jamur yang kami panggang. Hemmm sampai tak sabaran kami ingin segera menikmatinya.
Melihat ekspresiku itu, kedua putriku hanya tertawa sambil mengangkat jempolnya dan berkata "Ternyata sayur jamur ini top juga rasanya". Mama kalau nanti ke pasar beli jamur lagi ya, baru kita panggang seperti kata mama itu. Sambil tersenyum aku jawab "Iya sayang nanti kalau ada kita beli lagi ya".
Mungkin teman - teman yang seumuran dengan aku dan tinggal di desa pasti pernah menikmati jamur ini.
Sekarang tidak usaha menunggu musim hujan kalau mau menikmati jamur karena sudah dibudidayakan oleh petani. Jamur juga sudah beraneka macam, tinggal kita pilih ysng mau dikonsumsi semua sudah tersedia di super market.
Selamat mengenang kembali masa kecil yang tak terlupakan.
#Stayathome
#TantanganGurusiana
#TantanganMenulis H-32
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar