Vaksin Ceria untuk Anak-Anak Usia 6-11 Tahun di SDIT Al-Hamidiyah Depok
AlDifaqi- Pemerintah secara resmi membolehkan pelaksanaan vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun terhitung sejak tanggal 14 Desember 2021.
Sekolah kami berkesempatan mengadakan vaksin bekerja sama dengan Puskesmas Rangkapan Jaya. Hadir kurang lebih 626 dari 776 peserta vaksin yang sudah mendaftar kepada panitia dan satgas. Mulai dari tingkat TK, TPQ, SDIT dan SMPIT yayasan Al-Hamidiyah. Vaksin berjalan lancar meski sempat diguyur hujan siang hari.
Antusiasme orang tua dan anak-anak saat mengikuti vaksin terlihat dari awal dibuka kegiatan vaksin oleh Panitia dan Satgas Covid yayasan Al-Hamidiyah. Wajah-wajah ceria dan suka cita bisa mengikuti kegiatan vaksin bersama orang tua hampir terlihat di tempat pendaftaran dan ruang tunggu tempat vaksin. Antrian dan alur yang panjang tidak menghalangi semangat anak-anak untuk bisa vaksin demi menjaga kesehatan tubuh dari serangan vaksin bernama corona.
Namun pemandangan berbeda kita temukan saat melihat antrian menuju ruang vaksin. Wajah-wajah tegang dan takut nyata sekali. Ada yang duduk gelisah, geser-geser. Memegang kedua tangan erat. Main-main sepatu atau apapun yang ada dis sekitarnya. Yang bersama orang tua mencoba ngobrol demi berkurangnya ketegangan. Bahkan beberapa orang tua memberikan semangat dan gurauan-gurauan kepada buah hati untuk tenang dan percaya diri saat vaksin.
"Akuuu ga mau di vaksiiiiin.........." terdengar teriakan dan tangisan dari ruang vaksin. Beberapa guru dan sang orang tua menghibur dan mensupport sang anak. Namun ia masih berteriak dan menangis kencang.
Beberapa anak yang mengantri semakin tampak wajah-wajah ketegangannya. Saya yang kebetulan bertugas menemani salah satu anak yang tidak bisa didampingi orang tua saat vaksin terpaksa melepaskan joke-joke ringan kepada para peserta vaksin. Salah satu anak yang saya kenal sangat ceria di dalam kelas, tampak menunduk. Entah apa yang ada dalam pikirannya.
"Pak saya Keanu..." panggil seorang murid kepada saya
"Waaah... Keanu dah vaksin?"
"Udah dong Pak." Ia tunjukkan lengan yang telah disuntik
"Gimana rasanya?"
"Kaget doang Pak. hahahaha..." Ujarnya
"Mantaaaap.... Kalau gitu sekarang saatnya foto di both" Ucap saya sambil menunjukkan jari jempol kanan.
Salah satu teman guru menceritakan pengalaman anaknya yang sangat tegang saat mau disuntik. Ia meminjam handphone untuk mengurangi ketegangan sebelum disuntik. Namun tanpa disadarinya, sebelum ia memegang handphone ternyata ia sudah disuntik. Sontak ia kaget.
"Cepet banget, kok ngga berasa.." Ucapnya polos
Jadi teringat film kartun Upin Ipin saat sunat atau khitan. Tanpa disadari ternyata khitannya sudah selesai. Padahal ia masih asyik bercengkrama dengan sang Dokter.
Begitulah dengan anak-anak. Akan selalu banyak cerita menarik dari setiap kegiatan yang dilakukan.
Alhamdulillah acara vaksin pertama berjalan lancar. Kendala dan halangan pasti ada saja, namun itu bisa dievaluasi untuk kegiatan vaksin berikutnya agar berjalan lebih baik dari hari ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada Panitia, Satgas Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Tim Puskesmas Rangkapan Jaya, Tim keamanan (Babinsa, Polisi, Satpam), Para Office Boy dan terutama kepada orang tua juga anak-anak hebat yang telah berani untuk berupaya atau berikhtiar menjadi lebih sehat dan kuat dalam menghadapi pendemi Covid 9.
Semoga langkah kita bersama ini menjadi pembuka bagi Allah Swt untuk segera menghilangkan segala jenis virus Corona dan menjauhkan kita dari segala macam wabah dan penyakit. Aamiin ya Robbal 'alaamin

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa repirtasenya..Begitulah anak&anak banyak cara untuk membujuknya..hehe..Salam literasi pak
Betul sekali Bu... perlu beragam cara untuk anak-anak hebat. salam hormat dari saya dan terima kasih sudah berkenan singgah
Reportase yang keren pak. Salam literasi
Eeh iyaa bu.. Terima kasih yaa dah berkenan mampir. salam hormat dari saya