AlDifaqi- Sudahkah kita memeluk guru hari ini?

Loh bukannya lagi covid 19? jangankan meluk, cium tangan saja yang biasa dilakukan sebagai sikap penghormatan sekarang tak bisa dilakukan, apalagi memeluk.

Betul sekali.

Kita saat ini tidak bisa memeluk guru-guru terkasih di sekolah. Hanya doa dan doa yang bisa kita panjatkan untuk kesehatan dan keberkahan hidup para guru di manapun berada. Sebagai murid tentu berharap bisa memberikan kebahagiaan kepada guru. Meski kali ini sebatas ucapan doa yang tulus dari hati terdalam.

Tetapi membicarakan guru, kita tidak boleh melupakan dua sosok hebat dan luar biasa yang sejatinya merupakan guru utama bagi kita semua. Dari mereka pangkal atau muara ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki sampai sekarang. Secara formal kita memang tidak mengakui mereka sebagai guru. Namun secara moral, Merekalah sebenar-benarnya guru.

Siapa yang mengajari kita pertama kali mengenal Tuhan sang maha Pencipta? Siapa yang pertama kali menyemangati untuk kita bisa tengkurep? Siapa yang pertama kali memberikan kita makan dan minum? Siapa yang paling depan melindungi dan menjaga kita dari ketakutan? Siapa yang pertama kali memberi semangat untuk kita merangkak, berjalan sampai berlari? dan siapa yang.... yang.... yang.....

Karenanya, yuk kita peluk orang tua yang ada di rumah masing-masing. Datangi mereka, ucapkan salam, cium tanganya, peluk dan belailah. Katakan, "saya sayang Emak dan Bapak, selamanya. Sehat-sehat dan bahagia buat Emak dan Bapak."

Peluk erat. Tahan selama 1 hingga 2 menit. Di Usianya yang semakin menua, yakinlah bahwa ia pun ingin memeluk kita yang semakin besar dan dewasa. Hanya saja mungkin mereka malu dan merasa tidak enak karena kita sudah ada yang punya (suami/istri).

Bagi yang telah tiada, semoga doa kita tak pernah putus untuk kebahagiaan mereka di alam sana. Aamiin.

Semoga segala kebaikan dan keberkahan selalu hadir dan bersemayam kepada semua guru di manapun berada. Aamiin.

Selamat Hari Guru 2021

Bahagia untuk kita bersama