Suriyadi Al-Difaqi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(Cerita Anak) Belajar Hadis Mencari Ilmu
sumber gambar ; santricendikia.com

(Cerita Anak) Belajar Hadis Mencari Ilmu

#TaGur Ke-21

AlDifaqi- Hari ini Aisyah berada di dapur bersama Bunda. Aisyah sedang melihat aktivitas Bunda yaitu memasak nasi goreng special.

“Aku ingin bisa jago masak seperti Bunda nantinya. Bisa masak apa saja, enak rasanya.” Aisyah membantu menyiapkan piring.

Bunda tersenyum mendengar ucapan Aisyah sambil tetap fokus dengan nasi goreng yang sedang diaduknya.

“Bunda kok bisa jago memasak, siapa yang ngajarin Bun?”

“Menurut Aisyah siapa yang ngajarin Bunda memasak ayoo?” Bunda memandang Aisyah sejenak, kemudian fokus kembali pada penggorengan

“Ehhmmm… Siapa yaaa?” Aisyah menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Bunda diajarin masak sama Nenek, sayang. Setelah itu Bunda belajar masak sendiri dengan liat-liat di tivi dan majalah. Al-Hamdulillah, akhirnya Bunda bisa masak seperti ini.”

“Waaaah, Bunda dapat ilmu masak dari Nenek toh. Pantesan kok rasanya sama enaknya. Hehehe…”

“Tapi Bunda banyakan belajar sendiri loh, sayang.”

“Ohh yaa Bun? Kaya mau sekolah aja pakai belajar segala.” Senyum Aisyah mengembang.

“Loh, kita kan memang diperintahkan oleh Rasulullah untuk belajar, sebagaimana ada dalam bunyi hadisnya. Tholabul……”

“Hadits? Apa itu Bun Hadits?” Aisyah mendekati Bunda

“Oh Aisyah belum belajar tentang arti hadits?”

“Iya Bun, Aisyah baru dengar.”

Hadits itu artinya segala perkataan, perbuatan dan ketetapan dari Nabi Muhammad saw. Biasanya di sebut juga dengan nama Sunnah. Ini arti paling mudahnya, sayang. Nanti kalau di sekolah coba Aisyah tanyakan sama Pak guru arti hadits.”

“Oohhh.. iya Bunda. Berarti Nabi Muhammad saw memerintahkan kita untuk mencari semua ilmu yaa Bun, apapun ilmunya.”

“Betul sayang, tapi ilmu yang baik dan bisa bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri yaa. Bukan ilmu yang bisa mencelakakan atau merugikan orang lain. Seperti ilmu-ilmu yang ada di sekolah, atau di luar sekolah. Seperti ilmu memasak ini.”

Aisyah menganggukkan kepalanya. “Bagaimana tadi Bun, bunyi hadits lengkapnya?.”

“Aisyah mau dengar bunyi hadisnya secara lengkap?”

“Iya Bun.”

“Kalau begitu, bantu Bunda dulu mempersiapkan nasi goreng ini ke meja makan. Setelah itu baru Bunda kasih tahu.”

Aisyah mengangguk setuju. Kemudian Bunda dan Aisyah membereskan dapur dan membawa nasi goreng yang sudah matang ke meja makan.

“Jadi sebagai orang Islam, kewajiban kita untuk menjadi orang yang pandai dan cerdas alias tidak bodoh dengan cara yaitu mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan bermanfaat.” Bunda dan Aisyah duduk di kursi meja makan sambil menunggu Ayah dan Kaka untuk makan nasi goreng secara bersama.

“Banyak hadits yang berbunyi perintah atau ajakan untuk kita mencari ilmu beserta manfaat yang kita peroleh jika kita memiliki ilmu. Diantaranya….” Kemudian Bunda menyebutkan dua hadits beserta penjelasannya.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ (رواه مسلم

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)

Hadits di atas memberi gambaran bahwa dengan ilmu lah surga itu akan di dapat. Karena dengan ilmu orang dapat beribadah dengan benar kepada Allah Swt dan dengan ilmu pula seorang muslim dapat berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang menuntut ilmu adalah orang yang sedang menuju surga Allah.

Mencari ilmu itu wajib, tidak mengenal batas tempat, dan juga tidak mengenal batas usia, baik anak-anak maupun orang tua. Kewajiban menuntut ilmu dapat dilaksanakan di sekolah, pesantren, majlis ta’lim, pengajian anak-anak, belajar sendiri, penelitian atau diskusi yang diselenggrakan oleh para remaja mesjid.

Ilmu merupakan cahaya kehidupan bagi umat manusia. Dengan ilmu, kehidupan di dunia terasa lebih indah, yang susah akan terasa mudah, yang kasar akan terasa lebih halus. Dalam menjalankan ibadah kepada Allah, harus dengan ilmu pula. Sebab beribadah tanpa didasarkan ilmu yang benar adalah sisa-sia belaka. Oleh karena itu dengan mengamalkan ilmu di jalan Allah merupakan ladang amal (pahala) dalam kehidupan dan dapat memudahkan seseorang untuk masuk ke dalam surga Allah.

Allah sangat mencintai orang-orang yang berilmu, sehingga orang yang berilmu yang didasarkan atas iman akan diangkat derajatnya oleh Allah, sebagaimana firman-Nya:

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ

Artinya :

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

Aisyah menganguk mendengar penjelasan Bunda dengan menyunggingkan kedua bibirnya.

“Waaah, ada yang habis dapat ilmu baru sepertinya nih anak Ayah.” Kakak dan Ayah ikut bergabung di meja makan.

“Iya Ayah. Bunda baru saja memberi tahu hadits tentang mencari ilmu.”

“Terus, apa lagi yang Aisyah dapat dari Bunda selain hadits mencari ilmu?”

“Banyak dong Ayah. Bunda juga ngajarin Aisyah untuk rajin mencari ilmu sebanyak-banyaknya.”

“Wiiih… Hebaaaat ! terus apa lagi?”

“Tentunya Bunda ngajarin aku cara membuat nasi goreng yang enak dong?” Jempol tangan kanan Aisyah mengacung di wajah ayahnya.

Bunda, Ayah dan Kakak tersenyum mendengar jawaban dan tingkah Aisyah. Selanjutnya mereka pun makan nasi goreng secara bersama-sama.

Pertanyaan untuk kita semua:

1. Sudahkah kita mencari ilmu hari ini?

2. Ilmu apa saja yang sudah kita dapat hari ini?

3. Apa manfaat jika kita memiliki ilmu yang banyak?

4. Apa yang kita lakukan jika kita memiliki ilmu?

5. Tulislah satu hadits mencari ilmu yang kamu ketahui beserta artinya !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow keren menewen cernaknya..... anak bisa membaca cernak sambil belajar hadis tentang mencari ilmu... Cernak yang mendidik.. Barakallah.. Salam sukses selalu

22 Jan
Balas

Makasih pak untuk apresiasi dan kehadirannya.. salam bahagia

22 Jan

cernak yg keren penuh nasehat... salam literasi

21 Jan
Balas

Terima kasih bapak kehadirannya. Salam bahagia

22 Jan

Cernak yang mendidik pak. Salam sehat

22 Jan
Balas

Terima kasih Bu.. sehat sehat selalu untuk semua

22 Jan



search

New Post