Belum Baca Doa Sebelum Makan, Hati-Hati Makanan Dimakan Setan
#TaGur ke-39
AlDifaqi- Dalam agama Islam setiap ingin melakukan suatu pekerjaan dianjurkan untuk membaca doa. Hendak tidur, masuk kamar mandi, naik kendaraan, keluar rumah bahkan ketika ingin makan. Semua dianjurkan untuk dimulai dengan membaca doa, pun jika sudah melaksanakan pekerjaan tersebut.
Melihat gambar meme di atas, tentang guyonan alias bercandaan 2 orang yang menulis twitt untuk tidak membaca doa saat makan, berharap setan bisa ikutan makan. Kemudian membaca doa saat mau minum, agar setan tidak bisa ikut minum, biar keselek. Tulis isi twitt tersebut.
Hahahahaha... sungguh isi twitt yang menggelitik jiwa
Saya ingat sekali perkataan orang tua dulu saat mau makan, dan mungkin para pembaca pun mengalami, "Jangan lupa baca doa, biar nasinya ga dimakan setan." Kurang lebih seperti itu.
Rasulullah mengajak membaca doa sebelum makan bertujuan mengingatkan kita untuk bisa bersyukur atau mengucapkan terima kasih atas rezeki yang telah didapatkan sehingga kita bisa makan. Selain itu tentunya juga diharapkan dengan membaca doa bisa menjauhkan kita dari gangguan syetan.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, ketika Rasulullah sedang duduk, beliau melihat seseorang sedang makan tanpa menyebut nama Allah sampai makanannya hanya tinggal satu suapan saja. Ketika ia mengangkatnya ke mulut, ia baru membaca "bismillah awwalahu wa akhirahu." Rasulullah tersenyum lalu bersabda, "Setan selalu ikut makan bersamanya. Dan ketika dia menyebut nama Allah, setan langsung memuntahkan makanan yang ada di perutnya."
Membaca doa sebelum makan juga dimaksudkan supaya apa yang kita makan menjadi keberkahan dalam diri. Keberkahan disini berarti bahwa apa yang kita makan bisa menjadi sesuatu hal yang bermanfaat. Misalnya lebih semangat belajar atau bekerja, rajin ibadah, senang membantu orang lain, giat membaca juga menulis, dan lain sebagianya.
Karenanya membiasakan diri untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan perlu ditanamkan sejak kini. Harapannya tentu Allah Swt selaku sang pemilik rizqi memberikan ridho dan keberkahan atas sesuatu yang kita makan. Aamiin
Salam bahagia dari saya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar