#Tagur hari ke-57

HADIAH ISTIMEWA

Oleh : Surip Sriatun

Komunitas Pendidik Penulis Bekasi Raya (KPPBR) adalah salah satu grup whatsapp yang aku ikuti dalam rangka terus menumbuhkan motivasi diri untuk menulis. Di grup ini semua anggotanya saling berbagai pengalaman dan wawasan menulis, saling mengapresiasi karya dan bahkan memberikan masukan yang positif. Setiap harinya tak pernah sepi dari postingan tulisan para anggota, baik artikel, puisi, pantun atau bentuk tulisan lainnya.

Namun terkadang semangat menulis anggota grup ini tidak stabil, bahkan kadang menurun. Karena itu para pengurus memikirkan bagaimana meningkatkan kembali motivasi menulis para anggota grup. Untuk itu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-70 Komunitas Pendidik Penulis Bekasi Raya (KPPBR) meluncurkan program tantangan 30 hari menulis yang dilaksanakan mulai 15 Agustus sampai 14 September 2020. Semua karya yang ditulis untuk mengikuti tantangan akan dibukukan dan setiap peserta akan mendapat sertifikat dari KPPBR.

Tepat jam 06.00 tanggal 15 Januari 2020 tantangan menulis perdana berupa artikel/opini bertema Hari Jadi Kabupaten Bekasi diluncurkan. Pada tantangan perdana ini Ibu Lili Priyani yang lebih akrab dipanggil Mami, sebagai salah satu pengurus KPPBR memfasilitasi hadiah tanda cinta bagi tulisan terpilih. Tulisan boleh dikirim sampai tanggal 16 Agustus 2020 jam 12.00

Sejenak aku merenung memikirkan akan menulis tentang apa. Sebagai guru kimia di salah satu madrasah di Bekasi tentu hampir setiap hari aku menghirup udara Bekasi. Ada rasa sedih yang mendera ketika membaca suatu media yang memberitakan bahwa polusi udara di Bekasi sangat tinggi, melebihi polusi udara di DKI Jakarta. Terdorong oleh keprihatinan ini aku menulis "PR DI USIA 70 KABUPATEN BEKASI". Tepat jam 19.09 tanggal.15 Agustus aku kirim tulisan ke grup WA KPPBR. Tulisan ini merupakan urutan ke-7 dilihat dari waktu pengirimannya.

Esok harinya 16 Januari 2020 jam 13.00 aku membuka WA grup KPPBR. Dan ternyata ada pengumuman tulisan opini terpilih untuk tantangan menulis KPPBR hari ke-1 yang dirilis jam 12.26. Alhamdulillah tulisanku menjadi salah satu yang terpilih.Rasa gembira yang tiada terkira, rasa syukur yang tiada terukur aku panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi. Apresiasi ini menjadi amunisi yang tak terbeli buatku untuk lebih bersemangat lagi menulis.

Kepada para pemenang tantangan menulis hari ke-1 ini dipersilakan untuk memilih hadiah yang ditawarkan. Namun aku lebih memilih untuk tidak memilih. Karena aku meyakini bahwa apa pun yang Alloh kehendaki datangkan atau diberikan kepadaku maka itulah yang terbaik untukku.

Keyakinanku terbukti ketika tanggal 17 Agustus 2020 jam 11.45 ada 3 bidadari cantik yang menjadi tamu istimewa di rumahku. Bidadari itu tak cuma membawakanku hadiah tantangan menulis KPPBR. Namun juga hadiah lain dan kebahagiaan yang tak ternilai dengan uang. Mau tahu hadiah tantangannya apa? Sebuah tas istimewa dan sebuah buku besutan Lili Priyani teranyar “Salam Literasi”. Dan benar bahwa ternyata hadiah yang dipilihkan untukku itu yang terbaik.

Terima kasih sebesar-besarnya untuk Mami Lili Priyani yang sudah memilihkan hadiah terbaik untukku. Semoga Alloh membalas semua kebaikan Mami Lili Priyani.

Karawang, 18 Agustus 2020