TAK TERIMA JUMLAH AMPAU BEDA (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-163, 18 Mei 2021
Bila hari raya Idul Fitri tiba, anak-anak begitu bahagia. Bukan hanya riang ingin berjumpa dengan sanak keluarga. Namun ada sesuatu yang selalu mereka tunggu. Apa itu? Tak lain adalah ampau . Berbagi ampau untuk anak-anak saat hari raya Idul Fitri sudah mentradisi.
Meskipun sudah dua tahun ini, semua orang merayakan lebaran dalam kondisi Covid-19 yang masih mewabah. Namun bukan berarti tidak ada kebiasaan memberi ampau. Kebiasaan berbagi ampau tetap berlangsung. Uangnya pun masih baru alias tidak kusam dan rusak. Namun... memang ada yang berbeda selama dua tahun ini. Tidak ada rombongan anak-anak warga sekitar yang datang berlebaran. Rumah penduduk banyak yang ditutup. Suasana lebaran terasa kurang meriah, tidak seperti dahulu. Kebanyakan anak-anak mendapat ampau lebaran hanya dari keluarganya saja.
Cerita tentang ampau lebaran, ada kisah lucu Kak Ica saat hari raya Idul Fitri 1442 H. Pada lebaran pertama, sekitar jam 14.00 WIB, Kak Ica bersama ayah, ibu, abang dan adik, pergi ke tempat nenek, kakek. Dalam perjalanan, Kak Ica dan Dek Ira sibuk menghitung uang ampau masing-masing. Belum tiba di rumah kakek di Belitung Timur, Kak Ica sudah marah sambil menangis. Rupanya… uang ampau yang di peroleh Ka Ica, jumlahnya berbeda dengan jumlah uang Dek Ira.
Kak Ica dapat ampaunya lebih sedikit dari pada Dek Ira. Kak Ica tidak mau jumlah uangnya tidak sama dengan adeknya. Asyiknya… untuk menyamakan jumlah uangnya tersebut. Akhirnya Kak Ica meminta Ibu Dya menambah uangnya. Kena deh… Bu Dya. Lumayan selisihnya lima puluh lima ribu rupiah. Tetap semangat Bu Dya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gak apa-apa Bu Diah yang penting Kak Ica senang, hehe....
Terimakasih Ibu Yurlina. Alhamdulillah, Kak Ca senang sekali Bu. He...he... Salam literasi, salam sukses sealalu.
Alhamdulillah..
Terimakasih Ibu Rumanti. Salam sukses selalu
Alhamdulillah..
Alhamdulillah
He..he..namanya juga anak-anak... Lucu jadinya. Maunya dapat sama. Salam sukses, Bu.
Terimakasih Ibu Cicik. Benar Bu, lucu lihat tingkahlakunya. Ya Bu, karena sepertinya mereka berdua sudah merencanakan sesuatu. Salam sukses selalu
Kok pintar ya harus sama ampaonya duh namanya juga anak kecil ayok ke rumah tak kasih ampao dik
Terimaksih Ibu Murini. Ya Bu... He... pasti asyik dapat ampau dari Bude Murini. Salam literasi, salam sukses selalu.
Cerdiknya Kak Ica. Keren ceritanya Bun. Salam sukses selalu.
Terimakasih Ibu Samsimar. Salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Samsimar. Salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Samsimar. Salam sukses selalu