PENGALAMAN PERTAMA BELAJAR BERSEPEDA MOTOR (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-160, 15 Mei 2021
Ada kisah lucu yang aku rasakan. Ketika aku pertama kali belajar mengendarai sepeda motor. Bila teringat dengan peristiwa tersebut, aku merasa… alangkah konyolnya aku ketika itu. Tapi… peristiwa itu memang spontan terjadi. Semangat begitu berkobar dalam diri, mengalahkan ketakutanku. Namun sayang… keberanian itu tidak berlangsung lama. Disaat keberanian itu pergi dari diriku, disinilah terjadi kekonyolan yang aku lakukan. Aduh… malu-maluin juga.
Peristiwa itu terjadi dua puluh tahun lalu. Saat itu aku baru beberapa bulan tamat kuliah. Tidak ada pilihan. Tuntutan kesibukanku sebagai guru honorer kala itu, yang mengajar dibeberapa sekolah. Kondisi itu sedikit memaksaku. Aku harus belajar, berusaha dan berani mengendari sepeda motor. Karena angkutan umum kala itu rutenya terbatas. Hanya beberapa lokasi tertentu yang dilewati mobil angkot. Apa boleh buat, aku tetap harus berusaha memiliki motor, supaya aku masuk kelas tepat waktu.
Aku punya teman dekat bernama Ibu Nel. Dia berasal dari Gurun Panjang Painan Sumatera Barat. Ibu Nel akrab aku panggil Uniang. Dia selalu memanggilku dengan panggilan Isur. Dia datang ke Pulau Belitung ikut bersamaku. Kami akrab sejak di bangku kuliah. Dia memang ingin bekerja mengajar di Belitung. Di Kabupeten Belitung kami tinggal di Kota Tanjungpandan. Kami selalu mengajar pada sekolah yang sama. Ibu Nel temasuk guru yang lumayan cekatan mengendarai sepeda motor.
Bagaimana kisah selanjutnya…. Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ditunggu kelanjutan kisah menawannya. Sehat dan sukses selalu bu cantik
Terimakasih Ibu Elvina. Siap lanjut Bu. Semoga kita selalu sehat, salam sukses selalu
Keren dtunggu lanjutane mak Cik. Bee kupiker tek nang la jagok besepide. Salam kan bu Nel, gik d Belitung k blau e. Salam literasi n sehat slalu.
Terimakasih Ibu Ana. Siap Bu. He...he...awal mengajar. Di SMA N2 baru belajar bersepeda motor Bu. He...he... Suka nebeng dengan Ibu Ana. Siap Bu nanti disampaikan, Ibu Nel sekarang tinggal di Pangkalpinang,Bu. Salam literasi salam sukses selalu
Alhamdulillah
Cerpen yang keren dan menginspirasi Ditunggu kelanjutannya . Izinkan mengucapkan : Selamat Idul Fitri bunda. Mohon maaf lahir dan batin bathin. Sukses selalu. Barokallahu fiik.
Terimakasih Ibu Siti. Siap Bu lanjut. Sama-sama Bu mohon maaf lahir dan batin ya Bu.semoga kita selalu sehat, salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Siti. Siap Bu lanjut. Sama-sama Bu mohon maaf lahir dan batin ya Bu.semoga kita selalu sehat, salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Siti. Siap Bu lanjut. Sama-sama Bu mohon maaf lahir dan batin ya Bu.semoga kita selalu sehat, salam sukses selalu
Jadi kepo... Bagaimana kisahnya yaa....
Terimakasih Ibu Cicik. He...he.. siap lanjut Bu. Salam literasi, salam sukses selalu