AIR HANGAT KUKU (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-157, 12 Mei 2021
Bulan puasa tahun ini, ada kebiasaan yang berbeda dalam keluarga Bu Dya. Puasa Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Ibu Dya selalu menyediakan minuman dingin untuk berbuka puasa. Berbagai jenis es selalu di coba. Kalau tidak ada minuman dingin, rasanya... menu berbuka puasa kurang lengkap. Namun tidak demikian pada puasa Ramadan tahun ini.
Selama bulan Ramadan tahun ini, Ibu Dya sering menyajikan minuman air putih hangat. Ibu Dya selalu meminta anak-anaknya untuk meminum air hangat. Alhamdulillah, anak-anak Bu Dya tidak pernah protes. Mereka minum apa yang Ibu Dya sediakan. Hingga hari ini puasa hari terakhir, Ibu Dya tetap menyediakan minuman air putih hangat.
Beberapa hari lalu, pernah ada pertanyaan lucu, terkait dengan air putih hangat. Ketika ibu memanggil anak-anaknya untuk berbuka puasa, Ibu Dya menyebut air putih hangat dengan sebutan air hangat kuku. Begitu mendengar Ibu Dya berkata seperti itu, kak Ica bertanya sambil tersenyum kepada Ibu Dya.
“Ibu, kenapa ibu menyebut air putih hangat dengan sebutan air hangat kuku? Apakah di dalam air tersebut ada potongan kuku?” Mendengar pertanyaan kak Ica yang spontan tersebut, Ibu Dya tersenyum.
“Aduh Kak Ica, Ibu jadi.... Tidak ada kuku di dalamnya kak, itu hanya sebutan saja Kak Ica. Air hangat kuku maksudnya air yang agak hangat atau suam-suam kuku,” jelas Bu Dya.
Mendengar penjelasan Bu Dya, Kak Ica pu tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Memang sering kali ucapan anak-anak bikin orang tua tertawa. Mereka sering mengucapkan kata-kata yang lucu. Kak Ica..Kak Ica... He...he...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hikshikshiks...lucunya anak-anak, Cik Surdia..
Terimakasih Ibu Emi. Ya Bu, kita jadi terhibur juga. Salam sukses selalu
Mohon maaf lahir dan batin Bu Emi. Semoga kita selalu sehat
Anak2 nan polos. Kami sekeluargaMengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H._Taqabbalallahu minna wa minkum. Shiyamana wa shiyamakum. Kullu 'am wa antum bi khair._
Terimakasih ibu Elvina. Sama-sama ibu. Minal Aidin walfaizin,. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu ,Bu
Anak yang cerdas. Keren banget Bu cernaknya, sukses selalu untuk Ibu
Terimakasih Pak Sunindio. Salam sukses selalu . Mohon maaf lahir dan batin Pak
Pinter e kakak ne. . Salam literasi mak Cik. Sehat selalu.
Terimakasih Ibu Ana. He...he... hiburan kita Bu. Salam literasi, salam sukses selalu. Mohon maaf lahir dan batin ya Bu. Semoga kita selalu sehat
Pinter e kakak ne. . Salam literasi mak Cik. Sehat selalu.
Alhamdulillah
Anak cerdas. Terkadang orang tua harus mencari jawaban yg bisa diterima pikiran anak. Itu tidak mudah. Mantap, Bu. Salam sukses.
Terimakasih Ibu Cicik. Benar Bu. Kita selalu dianggap mereka serba bisa. Salam sukses selalu. Mohon maaf lahir dan batin Bu, semoga kita selalu sehat,Bu
Mohon maaf lahir dan batin Bu Surdia Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Semoga kita kembali ke fitrahnya.
Terimakasih Ibu Alina. Sama-sama Bu, amiin yra. Semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Alina. Sama-sama Bu, amiin yra. Semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Alina. Sama-sama Bu, amiin yra. Semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu
Terimakasih Ibu Alina. Sama-sama Bu, amiin yra. Semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu
Keren cernaknya bund
Terimakasih Ibu Jumrati. Mohon maaf lahir dan batin Bu, semoga kita selalu sehat. Aamiin YRA. Salam sukses selalu.