ADA JALAN BERKIBAR HIJAU

Doc. Sur

Namaku Suraji kepala SMA Neg. 1 Bandar Kab. Batang, asli wong Pemalang kelahiran 30 Mei 1960 di Desa Klareyan Kec. Petarukan. Resmi menjadi guru di Batang sejak 1 Maret 1986 dan diangkat menjadi kepala sekolah sejak awal 2013. Sebagai kepala sekolah, aku malu karena belum banyak hasil karya yang dibanggakan.

Pantaskah aku menjadi kepala sekolah? Orang bilang kalau kepala sekolah itu pemimpin istitusi. Ia harus bisa mengarahkan dan memotivasi para guru agar semangat bekerja menghasilkan prestasi. Kalau semangat kerjanya tinggi, maka kinerjanya pun baik. Kepala sekolah itu leader yang harus mampu mengelola seisi sekolah baik SDM, finansial, maupun sarana prasarana.

Bekal apa yang pernah aku miliki untuk mendukung menjadi kepala sekolah? Alhamdulillah aku pernah dipaksa menjadi ketua RT dan ketua MGMP. Sebagai ketua RT aku belajar memanage SDM warga RT yang latar belakang profesinya beragam. Sekalipun tanpa imbalan, mereka dengan ikhlas bekerja sama membangun kampung RT sampai juara dalam lomba kotaku hijau.

Pengalaman berdarah-darah sebagai ketua RT sampai mendapat lencana emas pejuang penghijauan, ternyata lebih susah mengelola guru yang sama profesinya. Namun aku tidak putus asa. Dengan memberikan motivasi kepada para guru, secara bertahap SMAN 1 Gringsing meraih berbagai prestasi. Masyarakatnya pun akhirnya tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah itu. Prestasi yang membanggakan di tahun 2013 sekelompok siswanya juara 1 lomba hasil penelitian tingkat provinsi.

Setelah tiga tahun di Gringsing, aku ditugaskan di SMAN 1 Bandar. Sekolah ini setahap lebih mapan. Sekolah tersebut mencanangkan sebagai sekolah konservasi yang berpredikat sebagai sekolah adiwiyata nasional. Tantangan yang harus aku hadapi yang pertama adalah mempertahankan predikat sekolah adiwiyata nasional, kedua, menarik perhatian masyarakat, ketiga, menjadi juara 1 lomba GSA (green shcool award) 2016.

Alhamdulillah Alloh mengabulkan doa kami, setelah lima tahun -sejak 2011- jatuh bangun mengikuti kompetisi GSA. Selama satu bulan kami bekerja keras mempelajari akar permasalahan pilar-pilar GSA, Akhirnya menemukan teknik penyampaian informasi global dan pada tahun 2016 kami juara 1 GSA tingkat Jateng DIY. Pada tahun 2017 siswa kami menjuarai lomba film pendek tingkat nasional dengan tema lingkungan.