SISTEM SARAF TEPI (Puisi Akrostik-61, #TMG365H, H.238)

Sistem saraf tepi terdiri atas jaringan saraf yang berada diluar otak dan medulla spinalis

Istilah lain dari sistem saraf tepi (SST) ialah sistem saraf perifer

Sistem saraf tepi meliputi saraf kranial yang berasal dari otak dan saraf spinal yang berasal dari medulla spinalis

Terdapat ganglion, yaitu struktur lonjong yang mengandung badan sel neuron dan sel glia yang ditunjang oleh jaringan ikat

Eferen dan aferen ialah dua divisi dari sistem saraf tepi berdasarkan arah impuls yang dibawanya

Macam saraf kranial terbagi menjadi 12 pasang saraf

Sembilan pasang jenis sensori-motor, meliputi: saraf okulomotor, saraf troklear, saraf trigeminal, saraf abdusen, saraf fasial, saraf glosofaringeal, saraf vagus, saraf aksesori, dan saraf hipoglosal

Ada tiga pasang jenis neuron sensori, meliputi: saraf olfaktori, saraf optik, dan saraf vestibulokoklear

Radiks dorsal (posterior) dan ventral (anterior) menyusun setiap saraf spinal

Ada 31 pasang saraf spinal yang muncul dari segmen-segmen medulla spinalis

Fungsi saraf spinal ialah mempersarafi otot leher dan bahu, kulit kepala, dada, dinding abdomen (perut), paha, genetalia luar, panggung, pantat, dan kaki

Terdapat dua macam saraf otonom berdasarkan sifat kerjanya, yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik

Efek stimulasi saraf simpatik dan saraf parasimpatik terhadap berbagai organ bersifat antagonis

Pengaruh saraf simpatik pada organ jantung ialah mempercepat denyut jantung, sedangkan saraf parasimpatik berfungsi memperlambat denyut jantung

Itulah nikmat Allah yang sangat kompleks pada sistem saraf tepi

Keterangan:

Sistem saraf aferen ialah sistem saraf yang membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat.

Sistem saraf eferen ialah sistem saraf yang membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor

Berdasarkan fungsinya, sistem saraf tepi (SST) dibagi menjadi dua, yaitu saraf somatik (saraf sadar) dan saraf otonom (saraf tak sadar).

Saraf somatik mengatur gerakan yang disadari, meliputi: gerakan kepala, badan, dan anggota gerak.

Saraf otonom mengatur gerakan yang tidak disadari, meliputi: gerakan otot polos, otot jantung, dan kelenjar.

Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari nikmat Allah SWT berupa Sistem Saraf Perifer. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

“Wain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha” artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (QS. Ibrahim: 34).

“Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzdzibaan”, artinya: Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)

Ayat dari surat Ar-Rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

Lamongan, 8 September 2020 M / 20 Muharram 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ESIS

Irnaningtyas & Yossa Istiadi. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Sistem_Saraf_Kranial

https://s.id/Sistem_Saraf_Spinal

https://s.id/Gambar_Simpatik_Parasimpatik

https://s.id/Tabel_Simpatik_Parasimpatik