BINATANG YANG DISEBUT DALAM AL-QUR’AN (LABA-LABA)

Oleh : Supiati

#tantangangurusiana

#harike_72

مَثَلُ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْلِيَاۤءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوْتِۚ اِتَّخَذَتْ بَيْتًاۗ وَاِنَّ اَوْهَنَ الْبُيُوْتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوْتِۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui. (Al-Ankabut: 41)

Kemarin saat sedang membersihkan pohon gambas yang sudah mulai mongering di kebun belakang, saya mengajak adek untuk menemani sebab sudah mulai gelab karena mendung dan mungkin beberapa saat lagi hujan turun, tetiba adek menunjukkan sarang laba-laba yang di Tarik jalanya antara pohon pisang dan pohon kuda-kuda yang ada di pagar.

“ ma ini yang namanya Laba-laba ya?, binatang ini penolong Rasulullah SAW” katanya sambil terus mengamati binatang tersebut.

“ya, Kisah tentang penyelamatan di Gua Tsur itu disebutkan dalam Al-quran surah at-Taubah ayat ke-40.

“Adek tahu ceritanya : Peristiwa itu terjadi di Tsur saat Nabi dan Abubakar berhijrah dari Mekah ke Madinah. Dengan bersembunyi disana sehingga mereka terhindar dari bahaya” sambil terus mengamati jaring Laba-laba

“Nah saat itu, Allah memerintahkan seekor laba-laba untuk membuat sarang di mulut gua. Kendati mulut gua tersebut sempat diterawang oleh kaum kafir Quraisy, mereka tidak dapat me lihat keberadaan Nabi Muhammad dan Abu Bakar di dalamnya” adek mengambil ranting kering.

“Buat apa tu dek”

“Mau lihat cara dia jalan Ma” lalau dia melanjutkan ceritanya

“Menurut mereka, adanya sarang laba-laba menjadi penanda bahwa tidak ada orang yang masuk ke dalam gua.

Selama tiga hari Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersem bunyi di Gua Tsur. Mereka akhirnya lolos dari kejaran kaum kafir”.

Plok…plok saya bertepuk tangan memberi aplus padanya.

“ wah, anak mama hebat”

Dek, Jelinski dan koleganya dari Cornell University, Itacha, New York, telah melakukan penelitian di laboratorium dan mengungkap rahasia dari laba-laba.lho”

“Ma, apa saja yang terkandung dalam jaringnya sehingga dia sangat kuat?”

“Terungkap bahwa jaring laba-laba terbuat dari molekul-molekul berbentuk serat, yang tersusun dari residu asam amino glisin 42 persen, alanin 25 persen, dan 33 persen sisinya glutamin, serin dan triosin.”

“wow, sungguh fantastis, sungguh Allah Maha sempurna, betapa Tinggi Ilmu Allah” ucapnya penuh ketakjuban.

“Bukan itu saja dek, Laba-laba memiliki struktur yang terorganisir rapi seperti kristal, memiliki ketahanan terhadap air dan kekuatan lima kali lebih besar ketimbang baja dengan ukuran yang sama. Jaring laba-laba juga dua kali lebih lentur dibandingkan serat nilon.”

“Masya Allah, Ma.”

“Maka dari itu dek, kuatnya serat pada jaring laba-laba, sehingga dikembangkan sebagai bahan tekstil tahan peluru, bodi mobil, penguat material komposit untuk peralatan elektronik dan bahan pesawat terbang.” Jelas saya sambil beranjak dari kebun karena sudah mulai gerimis.

“ yok dek kita pulang”.

Sambil melangkah saya juga menjelaskan, “Maka manusia sebagai makhluk yang berfikir dan berinovasi,Laba-laba juga sebagai inspirasi bagi penciptaan material baru yang berasal dari makhluk hidup.

Bahkan, laba-laba menginspirasi para arsitek dari Jerman dalam mengembangkan konstruksi yang sangat kuat dan tipis”.

Dari pelajaran ini dapat kita mengambil hikmah bahwa Laba-Lama adalah makhluk Allah yang kecil dan dapat mengingatkan kita agar tidak sombong dan angkuh.

Semoga dengan membaca dan mengetahui tentang Laba-Laba menambah keimanan kita bertapa Allah Maha Kuasa Dan Sempurna dalam Mencipta.

---

Banda Aceh, 21 Juli 2020