Supiati

Penyuluh Agama Madya Kementerian Agama Kota Banda Aceh Ketua Yayasan Pemacu Pendidikan Anak Bangsa Pembina TK Tahfiz Anak Banga...

Selengkapnya
Navigasi Web
SADARLAH  AYAH (Part IV)
SADARLAH AYAH (Part IV)

SADARLAH AYAH (Part IV)

SADARLAH AYAH (Part IV)

Cerbung

Oleh : Supiati

#tantangangurusiana

#harike_21

Pesona indah sore Ramadhan pertama di gubuk Zainab, mengapa tidak, kesusahan Zainab saat hujan turun bahwa bila hujan berlangsung lama anak-anaknya akan kelaparan karena Zainab tidak bisa bekerja, di sudut kegalauannya Zainab masih menghadirkan Allah di sisi lain dan syukur maka janji Allah, apabila kamu bersyukur sedikit saja atas rahmatKu, maka akan Kutambah nikmat dan rahmat itu.

Kedatangan Sarah mengantarkan bantuan kepadanya adalah karena Allah mengetuk hati Sarah.

Sarah mengantarkan 2 sak beras Aladin ukuran 15 kg, 5 kg gula pasir, 5 liter minyak goreng bimoli,1 dus Mei instan, 60 butir telur ayam, susu UHT ukuran 200 ml 1 dus, 3 kaleng biscuit roma, 1 susun rantang makanan siap saji berupa Rendang daging 1 kg, Ayam telah di ungkep siap goreng 2 ekor, ada 20 potong kue basah untuk berbuka.

Seperangkat alat Shalat buat Zainab dan Umar, 3 lembar tikar plastik (karpet karakter) plus uang tunai datu juta rupiah.

Mengadukan kepada Allah, mitalah kepadaNya hanya Dia yang Maha Kaya.

"Banyak sekali ini dek Sarah, kakak malu menerimanya,"Zainab tidak mampu mengucapkan terima kasih.

"Kak Zainab ini semua bukan dari Sarah tapi rezeki kakak dan anak-anak dari Allah, Sarah hanya pengantar saja, jadi kakak jangan sungkan." Ucap Sarah sambil tersenyum.

Sebagai makhluk yang penuh kekurangan, manusia pasti lah sangat lemah dihadapan Sang Pencipta . Mulai dari awal manusia telah dilahirkan hingga sepanjang kehidupannya, ia tak memiliki kekuatan sedikitpun selain kekuatan yang diberi oleh Allah.

Dalam kelemahannya, manusia sering sekali kecewa dan kadang putus asa jika mempunyai masalah dalam kehidupan. Beragam tindakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, ada yang mencurahkan perasaan dan uneg-uneg-nya kepada keluarga, teman, atau bahkan kepada benda-benda mati dan sebagainya.

Alhamdulillah Zainab adalah perempuan yang teguh iman. Cukup semua masalah yang dihadapi nya hanya dicurhatkan kepada Allah, dan semuanya di pulangkan kepada Allah, itu QadarNya. Seorang muslim hanya akan menampakkan kelemahannya di hadapan Allah, tidak kepada makhluk yang sama-sama lemah. Sebab, jika kita mengadukan kesedihan kepada manusia, bukan malah meringankan masalah tersebut tapi justru menjadi aib sendiri yang diketahui semua orang. Zainab sangat sabar menghadapi semua cobaan termasuk perlakuan suaminya yang tidak bertanggung jawab.

Bagi Zainab hanya satu keinginannya, agar anak-anaknya bisa hidup bahagia dan bersekolah.

----

Banda Aceh. 01 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap bu

01 Jun
Balas

Makasih, telah singgah

02 Jun
Balas



search

New Post