Suparman Toaha

Suparman Toaha, lahir, di Urung, 10 November 1978 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMAKNAI PERUBAHAN KE-13

MEMAKNAI PERUBAHAN KE-13

Perubahan merupakan keniscayaan. Semua aspek dalam kehidupan akan selalu mengalami perubahan, baik itu perubahan zaman, perubahan fisik, perubahan generasi, perubahan pola pikir, dan lain sebagainya. Yang tidak mengalami perubahan hanyalah perubahan itu sendiri.

Selain aspek di atas, dunia pendidikan juga selalu mengalami perubahan. Pendidikan selalu bertransformasi dengan perkembangan zaman. Pendidikan tumbuh kembang seiring dengan kemajuan zaman. hal ini mulak terjadi, karena jika tidak, maka pendidikan akan tertingal dan hampa akan makna dan tujuannya sendiri.

Dalam sejarah pendidikan Indonesia yang dimulai dari sejak kemerdekaan sampai sekarang, sudah mengalami perubahan sebayak 13 kali. Kurikulum di Indonesia dimulai dengan istilah Rencana Pelajaran pada tahun 1947, kurikulum ini merupakan warisan dari kolonial Belanda. Kemudian dilanjutkan dengan kurikulum Rencana Pelajaran Terurai pada tahun 1952. Kurikulum terurai berlaku selama 12 tahun, karena pada tahun 1964 berubah lagi menjadi Rencana Pendidikan dan kurikulum ini pulalah yang menandai berakhirnya orde lama.

Pada masa orde baru, tepatnya pada tahun 1968 kurikulum kembali mengalami perubahan dengan nama Rencana Pendidikan. Kemudian kurikulum kembali berfotosintesis menjadi kurikulum 1975. Dan pada tahun 1984 kurikulum kembali berubah menjadi Kurikulum Cara Belajar Siswa Aktif yang dikenal dengan istilah CBSA. Dipengujung orde baru, kurikulum kembali berbenah diri menjadi kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999.

Pada orde reformasi, tepatnya pada tahun 2004 kurikulum juga ikut mereformasi diri dengan istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK. KBK mencetak rekor muri karena merupakan kurikulum tersingkat yang hanya berlaku +2 tahuh. Pada tahun 2006 KBK direvisi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP. Kemudian pada tahun 2013, kurikulum kembali mengalami perbahan menjadi Kurikulum 2013.

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, muncul kurikulum darurat pada pengujung 2019, hal ini karena terjadi kedaruratan kesehatan dengan munculnya virus corona yang diberi nama covid-19. Pada saat penerapan kurikulum darurat ini, secara bersamaan pemerintah kembali menyusun konsep kurikum baru yang disebut-sebut Kurikulum Prototipe yang kemudian dibakukan namanya menjadi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kurikulum ini berorentasi pada prifil pelajar Pancasila. IKM sampai sekarang ini masih dalam tahap uji coba dibeberapa sekolah.

Dari perubahan kurukulum yang sudah terjadi sebanyak 13 kali tersebut harus dimaknai bahwa perubahan merupakan keniscayaan. Perubahan kurikulum pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hanya saja perubahan kurikulum tersebut terkadang tidak disertai dengan hasil yang maksimal.

Ada beberapa indikator yang mejadi faktor utama kegagalan suatu perubahan kebijakan. Namun yang menjadi indikator utama adalah mindset dari pelaksana kurikulum yang terkadang menganggap perubahan kurikulum hanya sebatas perubahan administrasi. Mereka berpandangan bahwa perubahan kurikulum tidak lebih dari perubahan format RPP, perubahan cakupan standar isi, perubahan standar kelulusan dan lain-lain.

Jika pemahaman pelaku pendidikan masih beranggapan seperti di atas, maka berapa kalipun kurikulum mengalami perubahan, atau apapun nama kurikulum itu maka tidak akan memiliki makna. Dengan demikian dalam memaknai perubahan sebuah kurikulum adalah menanamkan dalam diri bahwa perubahan tidak hanya sebatas administrasi, namun perubahan kurikulum adalah perubahan pola pikir, perubahan pola kerja, dan perubahan integritas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Penuh gizi dan jossssss

04 Jan
Balas

terima kasih pak, belum sempat ikut bulan ini, masih proses kartu anggota,

04 Jan



search

New Post