Sundari, M.Pd

Sundari, S.Pd.., M.Pd purnabhakti sebagai Karyawati BUMN sejak bulan Agustus 2020, Pengajar sejak tahun 2007 dan sebagai Kepala Sekolah sejak tahun 2021 di SDI ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Permainan Dakon dalam Belajar Bahasa
sumber gambar:ngalam.co

Permainan Dakon dalam Belajar Bahasa

Hari ini anak-anak waktunya belajar keterampilan berbahasa Inggris. Kali ini mereka sudah melanjutkan pada Thema Three yaitu Toys and Games. Mereka belajar mengenal bermacam-macam permainan dalam bahasa Inggris. Bermacam-macam permainan anak antara lain kite, marble, doll, catapult, yoyo, top, toy car, tug of war, swing, cat and mouse, rope skipping, hopscoth, see saw, hide and seek, chess, badminton, foot ball, slide, dan dakon (congklak). Permainan yang terakhir ini ternyata tidak ditulis dalam Bahasa Inggris.

Sebagaimana terlah dituliskan di berbagai media informasi bahwa pada dasarnya setiap anak suka bermain. Bermacam-macam benda dapat digunakan sebagai alat permainan antara lain dengan menggunakan suara, tangan, kaki, maupun berbagai benda yang ada di sekitar. Cara mereka bermain-main dapat dilakukan sendiri-sendiri maupun dalam bentuk kelompok. Bermain merupakan awal dari perkembangan kreativitas anak. Dalam permainan yang menyenangkan, anak dapat mengungkapkan imajinasinya dengan bebas. Dengan demikian, kegiatan bermain dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan kreativitas anak.

Permainan bisa digunakan dalam pembelajaran. Kali ini dalam kelas akan diterapkan dalam pelajaran keterampilan berbahasa Inggris dengan menggunakan alat permainan dakon sebagai alat untuk teknik menghafalkan angka dan kosa kata. Caranya ialah:

Permainan dilakukan oleh 4 orang secara berkelompok, masing-masing 2 orang.

- Siapkan alat permainan dakon dan 100 batu kecil.

- Buat catatan di kertas yang berisi tentang pertanyaan.

- Pada saat permainan berlangsung setiap butir batu yang dipegang dihitung dahulu sebelum dijalankan. Misalnya salah satu anak di tangannya ada 5 buah, mereka berdua harus menjawab soal nomor 5.

- Demikian dan seterusnya hingga permainan berakhir dan sebagai pemenang akan mendapatkan hadiah.

Suasana kelas menjadi sedikit gaduh namun demikian, pada akhir jam pelajaran mereka semua gembira.

*

Malang, 12 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren best practisnya semoga bermanfaat bagi peserta didik, Barokallah Bu Hajjah

12 Feb
Balas

Mantap bu.Pembelajaran yang menyenangkan Bu.

12 Feb
Balas

Belajar dengan gembira

12 Feb
Balas

Keren Bunda, sangat inspiratif dan menyenangkan.. sukses selalu.

12 Feb
Balas

mantul, guru kreatif... sukses selalu

12 Feb
Balas

Tooop. Pertanyaannya dari materi lain?? Bukan jumlah batu yang mereka pegang?

12 Feb
Balas



search

New Post