R Muhammad Amin Sunarhadi

Tinggal di Surakarta, Jawa Tengah. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Saat ini terlibat di Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB/MDMC) PP Muha...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDIDIKAN PRB DI KABUPATEN KLATEN
Gambar 1. Penguatan pendidikan karakter sebagai poros kehidupan (Kemendikbud, 2017)

PENDIDIKAN PRB DI KABUPATEN KLATEN

Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yaitu satuan pendidikan (PAUD/sekolah/madrasah/ pesantren/PLS) yang menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana. bencana dilakukan sebagai penguatan pendidikan karakter. Pendidikan PRB sebagai pendidikan poros kehidupan membentuk generasi emsas 2045 yang memiliki kecakapan abad 21 dengan pondasi relegius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas sebagaimana disajikan pada Gambar 1.

Setidaknya ada dua alasan yang mendasari mengapa pendidikan karakter semakin penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, yakni kecenderungan dekadensi moral bangsa yang semakin mengkhawatirkan dan intensitas globalisasi yang semakin menguat. Selain itu, memasuki abad 21, dunia pendidikan di Indonesia akan menghadapi tantangan berat sebagai implikasi dari semakin meningkatnya globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Salah satu kebijakan penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan PRB yang merupakan pembelajaran dengan komitmen pada budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat, dan sesudah bencana, dan selalu siap untuk merespons pada saat darurat dan bencana (PERKA BNPB No 4 Tahun 2012).

Letak Indonesia sebagai laboratorium Bencana menjadi komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan PRB yang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 dan sejalan dengan prakarsa United Nation International Srtategy For Disaster Rreduction (UNISDR) terkait kampanye Sendai Framework Action tahun 2015-2030. Kerangka Senda memuliki tujuan untuk menyusun pedoman penerapan pendidikan PRB yaitu: (1) Mengidentifikasi lokasi satuan pendidikan pada prioritas daerah rawan bencana; (2) Memberikan acuan dalam pendidikan PRB dari bencana baik secara struktural dan non-strutural.

Pemerintah Kabupaten Klaten salah satu pemerintah daerah yang mengarusutamakan pengurangan risiko bencana dengan membuat peraturan bupati tentang Implementasi kurikulum bencana di sekolah, Secara wilayah administrasi Kabupaten Klaten mempunyai variasi bentuklahan, dan mempunyai berbagai ancaman bencana baik secara lingkungan berupa degradasi lingkungan, Penurunan kualitas air tanah, gunung meletus, banjir, angin puting beliung dan gempa bumi (Suharjo, 2016).

Kabupaten Klaten sejak 2015 mengimplementasikan pendidikan PRB terutama pada bagian kesiapsiagaan. Peraturan Bupati Kabupaten Klaten Nomer 6 Tahun 2014 mengatur untuk memasukkan kurikulum kebencanaan pada aktivitas ekstrakurikuler berupa sekolah siaga bencana. Pernagkat pembelajarannya memuat kurikulum dan bahan ajar. Perangkat pembelajaran memuat bencana yang ada secara umum, tidak hanya yang menjadi ancaman di Kabupaten Klaten. Penyusunan perangkat pembelajaran beserta proses pembelajarannya perlu dilakukan inovasi pengembangan, misalnya bahan ajar dan media pembelajaran yang menarik (Sunarhadi, M. A., Mauly H., Agus Supriyadi, 2015).

Pelaksanaan Pendidikan PRB di Kabupaten Klaten masih terbatas pada pengembangan sekolah siaga bencana. Perlu ditindak lanjuti dengan merancang model pembelajaran yang mengintegrasikan PRB secara efektif dengan menerapkan berbagai kemungkinan teori pembelajaran, metode mengajar, dan media yang aktif dan inovatif berdasarkan kajian risiko pada setiap wilayah di Kabupaten Klaten. Model pendidikan aman bencana merupakan kompetensi dan karakter yang harus dibangun oleh peserta didik di tingkat sekolah menengah atas utuk membentuk karakter yang tangguh (resilient). Diperlukan model pendidikan aman bencana untuk mewujudkan tranfromasi masyarakat yang mempunyai kualitas pendidikan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bencana alam yang taknkenal wsktu. Siaga buat Klaten bersinar, slalu. Salam !!

03 Nov
Balas

Salam Tangguh! Tangguh! Tangguh!

06 Nov

Salam literasi dab barakallah

03 Nov
Balas

Salam kembali. Syukron.

06 Nov



search

New Post