Kemarin, hari terakhir pelaksanaan UNBK, serasa sangat melegakan melihat anak-anak kelas 9 meninggalkan ruang ujian. Memang, masih ada sesi ketiga, tetapi aroma kegembiraan itu sangat terasa, Alhamdulillah. Semoga mereka mendapatkan hasil yang terbaik, sesuai jerih payah mereka selama ini dalam mempersiapkan ujian.

Hari Kamis itu pula, 26 Apri 2018 anak-anak binaan saya, Pengurus OSIS, juga menyelesaikan kegiatan Menjadi Asisten Guru TK-SD di lingkungan Al Irsyad Purwokerto dan beberapa SD lain. Rasa haru dan bangga melihat ekspresi mereka lewat foto-foto yang dikirimkan. Mereka layak mendapatkan kesempatan untuk berkreasi dan berkarya. Mendapatkan pengalaman baru dan merasakan suka duka menjadi guru.

Rasa syukurku yang terus mengembang semakin bertambah, Ustaz Ali Umar Basalamah, Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Purwokerto, yang sekarang menjadi pengurus pusat Al Irsyad, berkenan saya temui. Ustaz yang supersibuk keluar kota ini biasanya sangat sulit ditemui. Kepadanya, aku bisa menyerahkan dua buku perdanaku, si Biru dan si Merah. Mendapatkan jempol darinya, sesuatu banget....

Keempatnya dan puncak sayukurku dalam satu waktu ini adalah, datangnya berita turunnya ISBN untuk buku pertamaku, SMP Al Irsyad Purwokerto, Perjalanan Menuju Sekolah Unggulan. Lima bulan sudah masa penantian, terhitung dari pelatihan pertama yang aku ikuti, Sagusabu Purwokerto. Tinggal menunggu ISBN buku kedua, Ada Bioskop di Sekolah.

Semoga karyaku bermanfaat bagi pembaca dan aku yang Jelita ini (jelang 50 tahun) terus bisa membekali anak didikku dengan tantangan-tantangan yang bermanfaat dan menyenangkan.

Amin.

Purwokerto, 27 April 2018

Menunggu duhur hari Jumat