"Mbak..., jangan pulang dulu. Di sini saja...!" dua gadis kecil SD Al Irsyad Purwokerto, kelas 3, terus memegang tangan dan merengek tidak mau ditinggal kakak-kakak SMP Al Irsyad yang mengakhiri tugasnya sebagai asisten guru. Perpisahan dan foto bersama menjadi bukti anak-anak SMP itu telah membuat pengalaman baru sementara teman yang lain libur UNBK kelas 9.

Kamis, 26 April 2018 ini adalah hari kedua dan terakhir para siswa menjadi asisten guru TK dan SD. Sebanyak 57 anak yang terdiri dari Pengurus OSIS 41 anak, peserta bimbingan prestasi 5 anak, ekskul paskibra 3 anak, PMR 3 anak, remaja masjid 3 anak, dan pasukan khusus pramuka 2 anak.

Semua peserta tebagi dalam kelompok besar di TK, SD Al Irsyad 01 dan SD Al Irsyad 02, serta 3 sekolah non-Al Irsyad. Adapun 3 kelompok anak yang di SD lain, 2 anak per sekolah, di SD N 1 Mersi, SD N 1 Patikraja, dan SD UMP.

Selain kampanye antibulying, mereka mengisi kelas dengan game, ice breaking, membantu belajar, termasuk mengawasi wudu salat, dan menerima setoran hafalan Alquran.

Semua tanggapan positif dan siswa sangat menikmati kegiatan tersebut. Walaupun lelah, para siswa terus semangat dan menikmati mebersamaan yang hanya 2 hari itu.

Foto-foto dan buku laporan per siswa menjadi bukti kegiatan program Pengurus OSIS ini.

Selamat, pengalaman seperti ini tidak bakal kalian dapatkan bila kalian tidak bergerak.

Teruslah maju dan bekarya, Mumusu... (Murid-murid Sumintarsih)

Purwokerto, 26 April 2018

Rumahku, masih terus melihat-lihat foto kegiatan asistensi guru, terharu dan bangga.