Hari libur identik dengan jalan-jalan bersama keluarga. Kegiatan jalan-jalan tidak bisa lepas dengan membeli sesuatu dan biasanya penjual akan memanjakan pembeli dengan fasilitas kantong kresek.

Berapa kali Anda berbelanja hari ini dan berapa kantong plastik Anda terima? Sebanyak itu pula Anda menjadi penyumbang sampah plastik.

Semua sudah mengetahui bahwa Indonesia di urutan kedua penyumbang sampah plastik setelah Cina. Urutan ketiga Filipina, diikuti Vietnam dan Sri Lanka. Sebuah sumber menyebutkan lebih dari satu juta kantong plastik digunakan setiap menit dan 50 persen hanya dipakai satu kali lalu dibuang. Dari jumlah itu hanya 5 persen yang didaur ulang.

Rupanya ajakan untuk mengurangi sampah plastik dengan kebijakan plastik berbayar hanya hangat di awal waktu saja, tahun lalu. Apalagi, banyak menuai protes. Kita lebih fokus menimbang-nimbang harus keluar uang daripada mencoba mengambil hikmah untuk mengurangi sampah plastik.

Baiklah, saya mengingatkan diri pribadi dan mengajak saudara-saudara yang terketuk hatinya. Mari, kita biasakan membawa kantong kresek sendiri. Lebih bagus kita membawa kantong kain di dalam tas kerja kita, di jok motor atau mobil. Bila kita berbelanja, tidak perlu menerima kantong kresek dari penjual.

Semangat mengurangi sampah plastik dari diri sendiri.

Purwokerto, 06052018