KERINDUANKU
KERINDUANKU
Masa pandemic COVID 19 hampir satu tahun melanda dunia. Semua sektor kehidupan berpengaruh karenanya, tak terkecuali dunia Pendidikan. Bagaimana tidak, semua jenjang Pendidikan harus belajar dengan sistem jarak jauh. Termasuk Lembaga tempatku bekerja. Hal ini tentu mengubah banya hal dalam pembelajaran maupun interaksi social antaara guru dan siswa, siswa dengan siswa, maupun siswa dengan lingkungan.
Berita gembira tersebar diberbagai media, bahwa di awal tahun 2021 pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan berbagai syarat protokol Kesehatan. Tidak hanya pihak sekolah, semua orang tua siswa menyambut antusias dan gembira dengan kabar tersebut. Seketika anganku melayang ke pembelajaran-pembelajaran sebelum pandemi. Pembelajaran yang menyenangkan dan tentu hubungan sosial yang begitu dekat dengan siswa akan kembali seperti dulu.
Dengan kemampuan yang kami punya, lembaga kami mempersiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Bahkan surat pernyataan persetujuan dari orang tua siswa juga dibuat. Kami juga membersihkan semua ruang kelas dan menata kursi sesuai protokol Kesehatan. Begitu bersemangatnya kami, itu semua karena kerinduan kami dengan siswa-siswa.
Setelah semua orang tua siswa mengumpulkan surat penyataan persetujuan, kami menemukan ada dua orang siswa yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka, dengan alas an yang masuk akal, yaitu situasi masih belum aman 100 %. Kami menerima alas an itu, dan tentu kami juga sudah mempersiapkan system pembelajaran bagi yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka.
Hari demi hari kami tunggu pemelajaran tatap muka di awal 2021 dengan persiapan yang sudah matang. Terbayang anak-anak berhamburan di halaman sekolah dengan tawa canda dan senyum semangatnya. Namun, kepala madrasah membawa kabar bahwa pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan dua hari sebelum hari efektif masuk sekolah dimula. Kerinduanku melayang sudah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...
Saya punya buku keren tentang Rindu, Judulnya Kerinduan fotonya saya share di Grup WA
kERINDUAN YANG SAMA BUK, kayaknya kita semua mengidap penyakit yang sama, yaitu rindu belajar bersama anak anak. salam kenal buk.
Wow ..........kerinduan ku .sama dengan kerinduanku. Semoga pandemi segera usai...semangat Bu guru cantik
Kangen berat dengan celoteh anak anak bu Sumining. Sampai terbawa mimpi bertemu mereka.
Semoga kerinduan kita segera terobati ya bund... Lekas sembuh negeriku tercinta
Mantab
Keren
Mantap, bun ....